BRIAN CLOUGHLEY
CounterPunch
....Pada 21 Mei Daily Telegraph menurunkan sebuah obituari tentang seorang manusia – bukan, bukan seorang manusia: tapi sebuah gumpalan daging yang menjijikkan dari bangkai yang sudah terkontaminasi – yang dipanggil Yehoshua Zettler (mati pada 20 Mei 2009 setelah 91 tahun hidup penuh darah)....adalah dia yang merencanakan dan mengomandani pembunuhan mediato PBB Count Folke Bernadotte pada 17 September 1948. Bernadotte, anggota keluarga kerajaan Swedia, diutus ke Timur Tengah oleh PBB untuk memediasi antara Israel dan Arab soal masa depan Palestina...
Zettler orang fanatik, pembunuh lahir-batin, yang setelah aksi kriminalnya yang menjijikkan itu hidup tenang dan makmur di Israel, dihormati dan dikagumi oleh orang-orang Israel dan banyak pengagumnya di AS. Dialah salah satu dan paling awal dari teroris-teroris era baru yang paling sukses. Pada kenyataannya, dia telah mempromosikan terorisme zaman modern dan dihormati berkat aksi pembunuhannya. Prestasi yang luar biasa.
Obituari itu mencatat bahwa “Zettler tidak pernah menyesali perannya dalam pembunuhan itu [dan berkata] “Ketika kami berkata di hadapannya [Bernadotte], ‘Enyahlah dari Yerusalem kami, dan pulanglah ke Stockholm’, dia tidak menanggapi. Jadi kami tidak memiliki pilihan lain”. Zettler tidak memiliki "pilihan" kecuali membunuh orang dengan tugas yang mulia....
Kemudian Zettler berandil pula dalam sebuah pembantaian di desa Deir Yassin, tepat di sisi luar Yerusalem. Kebengisan ini, dimana lebih daripada 100 warga Arab tak bersenjata dibantai oleh anggota-anggota Stern Gang dan the Irgun Gang, yang dipimpin oleh Menachem Begin (yang kemudian menjadi PM), tidak pernah mendapatkan kecaman seperti yang pasti akan diterima jika orang-orang Arab melakukan hal yang sama.
Seorang saksi mata Israel menyatakan bahwat “[Para pembantai memilih] untuk membunuh setiap orang yang mereka temui seakan-akan setiap yang hidup di desa itu adalah musuh dan mereka hanya dapat berpikir ‘kill them all.’.....Dan salah seorang pembantai, Ben Zion-Cohen dari Irgun gang, dengan enteng menyatakan “Kami menghabisi setiap Arab yang kami lalui.”....
Brutalitas pembantaian Zettler di Deir Yassin terlalu mirip dengan aksi-aksi teror yang dilakukan selama invasi dan penghancuran Gaza 5 bulan silam....
Itu semua menunjukkan bahwa Israel tidak berubah dalam 60 tahun ini. Si psikopat Netanyahu, PM anyar Israel, telah menegaskan akan melanjutkan pembangunan pemukiman-pemukiman baru yang ilegal, yang pada gilirannya melanggar resolusi-resolusi PBB.
Dan AS akan terus mendukungnya, bom-bom nuklir, dan segala sesuatunya...