Jakarta - Sejak awal kemunculannya, banyak yang mengira Geisha adalah proyek solo Momo (vokalis). Para personel Geisha lainnya pun tak masalah dengan hal tersebut.
"Memang banyak yang mengira kita solo. Orang tahunya Geisha itu ya Momo," ujar Roby sang gitaris ketika berbincang dengan detikhot.
Roby, Nard (bass), Aan (drum) dan Dhan (kibord) mengaku tidak terlalu mementingkan siapa yang lebih populer di antara mereka. Sejak awal Geisha berdiri sebagai sebuah band.
"Kita lebih mementingkan untuk keberhasilan bersama. Kita nggak mikirin yang famous siapa. Mending dihapal lagunya daripada mukanyalah," jelas Roby yang menciptakan lagu-lagu Geisha.
Namun band asal Pekanbaru itu pun mencoba untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa Geisha adalah sebuah band. Di album kedua mereka nanti, Geisha akan menyuguhkan sound yang lebih nge-band dari sebelumnya.
Kasus seperti ini sering terjadi pada band dengan vokalis perempuan. Misalnya band Franklin, Amerika Paramore di mana Hayley Williams menjadi ikon band tersebut. Setelah 6 tahun berkarya bersama, sang gitaris dan drummer band tersebut memilih hengkang karena tak tahan melihat perlakuan istimewa orang-orang terhadap Hayley. Semoga Geisha tidak bernasib sama.