Seleb-Online - Gading Marten tak mau menangani sendiri kasus penggelapan uang Rp300 juta yang dilakukan manajernya. Tak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, Gading berniat melaporkan mantan manajernya itu ke pihak yang berwajib.
"Lagi ada masalah nih. Cuma belum mau ngomong sekarang, karena besok lagi mau bikin laporan di Polres Jakarta Barat. Sejak pertama kan niat kita memang menyelesaikan baik-baik. Sebenarnya batas akhirnya itu akhir Juli 2011," kata Gading ditemui di studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2011) petang.
Gading menyesali sikap baiknya kepada mantan manajernya tersebut. Dia masih menunggu itikad baik asistennya itu untuk mengembalikan uang yang menjadi haknya.
"Semua uang kan masuk ke dia. Gue terlalu baik. Gue udah merasa saat dia menunjukkan tanda-tanda enggak baik. Ditelepon artisnya saja enggak diangkat, apalagi ditelepon sama klien. Terus gue bilang saja, selesain kerjasama ini, dan dia dapat haknya. Tapi kan gue juga minta hak gue dong. Makanya ada perjanjian tertulis di depan pengacara juga pada 8 Agustus. Dalam perjanjian itu dia bilang akan mengembalikan. Tapi sampai sekarang malah enggak jelas," paparnya.
Dari kasus tersebut, Gading belajar banyak untuk mengatur keuangannya sendiri. Dia tak mau lagi ada istilah ditipu, apalagi oleh manajernya sendiri.
"Hikmahnya, uang jangan di kantung orang lain, tapi di kantung sendiri. Sekarang gue pakai manajer baru yang sangat gue percaya. Di mana-mana uang dibawa artisnya dulu, baru ke manajernya. Sarjana Ekonomi dikibulin sama manajernya sendiri," tutupnya beriring tawa.(nsa)