Menangkap alasan itu, sejumlah produsen suplemen mencoba mengembangkan suplemen semprot. Tak perlu lagi menyiapkan air minum untuk menelan pil atau kapsul. Cukup semprotkan cairan yang dikemas dalam botol menyerupai parfum ke dalam mulut.
Para produsen mengklaim bahwa komposisi vitamin dan mineral yang terekstrak dalam cairan itu sama ketika diekstrak dalam bentuk pil atau kapsul. Suplemen semprot bahkan memiliki keuntungan lebih karena langsung terserap melalui membran mukasi di bagian dalam mulut.
"Karena disemprotkan di bagian bawah lidah, cairan suplemen itu langsung memasuki aliran darah tanpa harus diproses oleh sistem pencernaan," kata Andrew Thomas, pendiri BetterYou, salah satu produsen suplemen semprot.
Kelebihan lain yang mereka klaim, cairan suplemen semprot tidak mengandung zat yang terkandung dalam tabung kapsul, atau agen pengikat yang seringkali melebihi kadar toleransi.
Tapi, tak semua klaim itu mendapat kesepakatan. Ursula Arens, juru bicara British Dietetic Association (BDA), mengatakan, "Hanya sedikit nutrisi yang dapat diserap melalui membran mukosa, sisanya akan terikat air liur, sehingga akhirnya terserap ke usus dan bekerja dengan cara sama seperti pil atau tablet."
Bahkan jika diserap lebih cepat, Bridget Benelam, seorang ilmuwan di British Nutrition Foundation, mengatakan: 'Tidak ada keuntungan fisiologis untuk mendapatkan vitamin dan mineral sepuluh menit atau satu jam lebih cepat."
