@SurgaBerita - Peluang Barcelona mempertahankan gelar juara La Liga kian terancam setelah ditahan tanpa gol oleh tim papan bawah Villarreal.
Barcelona wajib membawa pulang tiga angka dari El Madrigal jika ingin terus mendekati perolehan nilai Real Madrid, yang masih memuncaki klasemen La Liga Spanyol. Apalagi, beberapa saat sebelumnya Los Blancos mengemas kemenangan 3-1 atas Real Zaragoza.
Kendati terpuruk sepanjang musim 2011-12, Villarreal rupanya tidak berniat memudahkan langkah Barca mengejar Madrid. Sejak pertandingan digulirkan, pasukan Kapal Selam Kuning mati-matian menjaga pergerakan Barca, termasuk membendung ujung tombak Lionel Messi.
Jual beli serangan dilakoni kedua tim sejak wasit membunyikan peluit tanda dimulainya laga. Salah satu peluang terbaik Blaugrana membuka keunggulan datang di menit 18 melalui Messi. Menyambut umpan matang Dani Alves, penyerang Argentina merangsek ke kotak penalti dan sukses memaksa kiper Diego Lopez keluar dari daerah pertahanannya. Sayang, tendangan lambung The Messiah masih melebar di sisi gawang.
Para punggawa Villarreal sama sekali tidak gentar menghadapi serangan demi serangan yang dilesakkan El Barca. Bahkan, anak-anak asuh José Francisco Molina sempat mencetak gol di menit 38 ketika Gonzalo Rodriguez menyambut umpan cantik Marcos Senna dan sukses menyarangkan bola ke gawang Victor Valdes. Sayang, wasit menganulir gol tersebut karena posisi Gonzalo offside.
Mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata, El Barca kian agresif di babak kedua. Namun, kubu Villarreal pun tetap disiplin menjaga para punggawa Barca sehingga menyulitkan raksasa Catalan menciptakan peluang.
Keputusan Guardiola menurunkan Cristian Tello dan Thiago Alcantara di menit 77 untuk menggantikan Xavi Hernandez dan Adriano berhasil menghidupkan permainan Barca.
Bahkan, hanya berselang satu menit setelah diturunkan, Tello menebar ancaman ke gawang Lopez setelah umpannya nyaris dikonversikan menjadi gol oleh Cesc Fabregas. Namun, tendangan Fabregas, yang sempat memantul ke kaki punggawa Villarreal, masih mampu diantisipasi oleh Lopez.
Alexis Sanchez merebut bola rebound dan kembali mengancam gawang Lopez. Sayang, upaya Sanchez belum juga berhasil, setelah dirinya terjatuh di kotak penalti. Meski demikian, wasit memutuskan insiden itu belum layak mendapat hadiah penalti.
Tiga menit menjelang full time, Messi kembali membuka peluang berkat kerjasamanya dengan Sanchez. Lagi-lagi, bola berhasil ditepis oleh Sanchez.
Bola rebound jatuh di kaki Fabregas, yang tanpa pikir panjang segera melesakkan tembakan. Sayang, tendangan mantan kapten Arsenal justru melambung dan gagal mendekat gawang Lopez.
Hanya memetik satu angka di El Madrigal membuat Barca semakin jauh tertinggal oleh Madrid di perebutan gelar juara La Liga. Menempati urutan kedua, Barca (45) terpaut tujuh angka dari skuad asuhan Jose Mourinho, kendati masih unggul 10 angka dari Valencia yang berada di posisi ketiga.
Sementara, Villarreal sendiri masih dibayangi zona merah dan tetap menempati posisi 17 dengan perolehan nilai 20, atau hanya unggul satu angka dari Granada yang berada di zona degradasi.
sumber : Goal.com
Kendati terpuruk sepanjang musim 2011-12, Villarreal rupanya tidak berniat memudahkan langkah Barca mengejar Madrid. Sejak pertandingan digulirkan, pasukan Kapal Selam Kuning mati-matian menjaga pergerakan Barca, termasuk membendung ujung tombak Lionel Messi.
Jual beli serangan dilakoni kedua tim sejak wasit membunyikan peluit tanda dimulainya laga. Salah satu peluang terbaik Blaugrana membuka keunggulan datang di menit 18 melalui Messi. Menyambut umpan matang Dani Alves, penyerang Argentina merangsek ke kotak penalti dan sukses memaksa kiper Diego Lopez keluar dari daerah pertahanannya. Sayang, tendangan lambung The Messiah masih melebar di sisi gawang.
Para punggawa Villarreal sama sekali tidak gentar menghadapi serangan demi serangan yang dilesakkan El Barca. Bahkan, anak-anak asuh José Francisco Molina sempat mencetak gol di menit 38 ketika Gonzalo Rodriguez menyambut umpan cantik Marcos Senna dan sukses menyarangkan bola ke gawang Victor Valdes. Sayang, wasit menganulir gol tersebut karena posisi Gonzalo offside.
Mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata, El Barca kian agresif di babak kedua. Namun, kubu Villarreal pun tetap disiplin menjaga para punggawa Barca sehingga menyulitkan raksasa Catalan menciptakan peluang.
Keputusan Guardiola menurunkan Cristian Tello dan Thiago Alcantara di menit 77 untuk menggantikan Xavi Hernandez dan Adriano berhasil menghidupkan permainan Barca.
Bahkan, hanya berselang satu menit setelah diturunkan, Tello menebar ancaman ke gawang Lopez setelah umpannya nyaris dikonversikan menjadi gol oleh Cesc Fabregas. Namun, tendangan Fabregas, yang sempat memantul ke kaki punggawa Villarreal, masih mampu diantisipasi oleh Lopez.
Alexis Sanchez merebut bola rebound dan kembali mengancam gawang Lopez. Sayang, upaya Sanchez belum juga berhasil, setelah dirinya terjatuh di kotak penalti. Meski demikian, wasit memutuskan insiden itu belum layak mendapat hadiah penalti.
Tiga menit menjelang full time, Messi kembali membuka peluang berkat kerjasamanya dengan Sanchez. Lagi-lagi, bola berhasil ditepis oleh Sanchez.
Bola rebound jatuh di kaki Fabregas, yang tanpa pikir panjang segera melesakkan tembakan. Sayang, tendangan mantan kapten Arsenal justru melambung dan gagal mendekat gawang Lopez.
Hanya memetik satu angka di El Madrigal membuat Barca semakin jauh tertinggal oleh Madrid di perebutan gelar juara La Liga. Menempati urutan kedua, Barca (45) terpaut tujuh angka dari skuad asuhan Jose Mourinho, kendati masih unggul 10 angka dari Valencia yang berada di posisi ketiga.
Sementara, Villarreal sendiri masih dibayangi zona merah dan tetap menempati posisi 17 dengan perolehan nilai 20, atau hanya unggul satu angka dari Granada yang berada di zona degradasi.
sumber : Goal.com
