Oleh karena itu menjadi sesuatu hal yang mengherankan jika saat ini diberitakan bahwa seorang Lady Gaga ternyata senang menuangkan perasaannya ke dalam buku harian.
Seperti berita yang dikutip dari wolipop.detik bahwa sebuah sumber mengatakan, awalnya Gaga hanya ingin menyimpan diary-nya sebagai kenangan yang akan diberikan kepada anak-anaknya kelak. Namun ia juga ingin memperlihatkannya ke publik.
"Setiap tur ke berbagai negara, Gaga mencatat semuanya di dalam jurnalnya," ungkap sebuah sumber.
Sumber tersebut menambahkan bahwa jurnal tersebut berisi pemikiran, perasaan, sketsa, gambar bahkan surat antara dirinya dan ibunda, Cynthia.
"Dia menyimpannya jadi satu sebagai sebuah memorial, jadi jika punya anak, mereka bisa membaca semua kisah tentang ibu mereka yang seorang pop star," ujar sumber tersebut.
Sang sumber juga menjelaskan, "Gaga juga mengatakan kalau suatu hari dia akan mengizinkan diary-nya dipublikasikan, jika saatnya tepat. Dia sering bilang betapa menyenangkan jika jurnal itu diterbitkan."
Dipandang dari sudut ilmu psikologi, seseorang yang senang menumpahkan perasaannya ke dalam buku harian adalah seseorang yang mempunyai sifat sentimentil (perasa). Jadi sebenarnya dibalik penampilannya yang liar dan urakan, Lady Gaga adalah seorang yang sentimentil, perasa dan mudah tersentuh hatinya?
Kelakuannya yang nyeleneh itu, sebenarnya adalah ekspresi ketakutan alam bawah sadarnya yang tidak ingin cepat dilupakan orang lain dan terutama para penggemarnya jika kebintangannya mulai memudar.(AS/djf)