Arash Hejazi, sang dokter di video Neda Agha Soultan

Berikut ini adalah kutipan kisah dari The Connecticut Post Online tentang Arash Hejazi, dokter yang mencoba menolong Neda Agha-Soultani, gadis muda Iran yang tewas tertembak di Tehran. Hejazi kemudian menyebarkan video tersebut di internet, dan Neda pun menjadi "ikon protes melawan rezim Iran":

Seorang dokter Iran yang menyatakan mencoba untuk menyelamatkan Neda Agha Soltan, seorang pemrotes muda [comment: tunangannya justru mengatakan bahwa Neda tertembak di tempat dimana tidak ada bentrokan dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit] Iran yang mati bersimbah darah di jalan Teheran, mengatakan bahwa dia tampaknya ditembak oleh anggota milisi Basij pro-pemerintah Iran....

....Dr. Arash Hejazi mengatakan kepada British Broadcasting Corp bahwa ia adalah salah satu dari orang-orang yang mencoba menyelamatkan Neda.

Hejazi, yang saat ini sedang belajar di Inggris, mengatakan dia sedang mengunjungi teman-temannya di Teheran [comment: kapankah agen-agen M15-6 berlibur???] ketika ia mendengar Neda ambil bagian dalam protes dan pergi untuk melihatnya...

..."Kami mendengar suara tembakan. Neda berdiri satu meter dari saya. Saya berbalik dan Saya melihat darah memancar dari dada Neda," katanya. "Kami berlari ke arahnya dan meletakkannya di atas tanah. Saya melihat luka peluru tepat di bawah leher."

Hejazi mengatakan ia mencoba untuk menghentikan pendarahan, tetapi Neda segera meninggal.

Para pengunjuk rasa pertama berpikir bahwa tembakan datang dari bubungan atap terdekat, tetapi kemudian melihat seorang anggota milisi Basij bersenjata di atas sepeda motor [comment: ini penembak jitu atau pengendara sepeda motor, atau menembak secara jitu selagi mengendarai sepeda motor!!!], lalu menghentikannya dan mengambil senjatanya, kisah dokter itu.

Orang itu ternyata mengakui menembak Neda, dengan berteriak, "Saya tidak ingin membunuh dia," tetapi para pengunjuk rasa yang marah menyita kartu identitasnya dan mengambil foto dari orang itu (comment: where is the photograph???] sebelum membiarkannya pergi, kata Hejazi [comment: pilihan yang salah! Tangkap orang itu, ambil gambarnya, lalu sebarkan di media-media Barat dengan caption: Ahmadinejad pembunuh!!! Bagaimanapun, anggota Basij itu termasuk orang yang beruntung karena tidak dihakimi di tempat mengingat suasana massa yang sangat tidak rasional].

Hejazi, yang sekarang bekerja pada penerbitan [comment: Hejazi adalah penulis dan penerbit--profil yang menarik] yang ia dirikan, mengatakan dia tahu dia meletakkan dirinya dalam bahaya karena telah berbicara tentang apa yang terjadi dan ia mungkin tidak dapat kembali ke Iran [comment: tenang, anda akan hidup aman dan makmur di Inggris dengan perlindungan pemerintah Inggris dan buku tentang "Neda" yang akan laku keras!!! Dijamin!!!]
◄ Newer Post Older Post ►