Pidato Obama: sebagian hambar, sebagian buruk

As'ad Abukhalil (Angry Arab)

.....Dan kemudian Obama mengecam stereotipe Barat terhadap Muslim dan menyandingkan itu dengan apa yang dia sebut sebagai stereotipe Muslim terhadap Amerika sebagai sebuah imperium. Tapi keduanya tidaklah simetris: stereotipe AS terhadap muslim jelas rasis, dan pandangan bahwa AS adalah imperium penyulut perang tidak hanya berasal dari muslim, tapi juga non-muslim di seluruh dunia. Tulisan-tulisan tentang AS sebagai sebuah imperium justru banyak ditulis oleh orang-orang Barat.

Lantas
Obama mengajukan tawaran: untuk mengakhiri rasisme Barat (dan bukan perang) terhadap muslim, maka muslim harus berheti mengecam kebijakan politik luar negeri dan perang AS. Ini penipuan - senangkah anda dengan kata-kata model lama itu?

Dia berbicara tentang
AS sebagai kekuatan "progresif". Ungkapan yang tidak jujur kepada audiens Obama: AS secara konsisten justru menentang kekuatan-kekuatan progresif dan kemajuan di Timur Tengah: dalam setiap konflik antara seorang juragan minyak atau seorang pangeran penggemar poligami melawan kekuatan nasionalis progresif di Arab, AS selalu berpihak kepada yang pertama.

Dan kemudian dia membahas Nazisme dalam hubungan dengan konflik Palestina-Israel.
Apa poinnya di sini adalah: bahwa berkat kejahatan Nazi, maka bangsa Palestina harus merelakan kejahatan Zionis atas tanah air mereka?

Kemudian dia memberi nasehat kepada orang
Palestina: "Perlawanan lewat kekerasan dan pembunuhan adalah salah dan tidak akan berhasil." Saya membacanya dan lalu berpikir, tunggu. Bukankah dia di bagian awal pidato membahas bagaimana rakyat Amerika berjuang melawan kolonialisme Inggris?.....

◄ Newer Post Older Post ►