Pada usia kehamilan 4 bulan dan seterusnya neuron membuat sambungan dengan neuron lain dengan kecepatan 2 juta koneksi per detik. Neuron satu menyambungkan diri dengan neuron lain berdasarkan rancangan genetik yang diperoleh dari ayah, ibu, dan leluhurnya.
Aktifitas janin juga mempengaruhi pembentukan koneksi neuron, seperti menendang, memiringkan badan, dan mengisap jari. Namun, mayoritas sambungan neuron terjadi setelah bayi lahir, saat bayi memulai pengalamannya di lingkungan baru.
Pembentukan selubung saraf dimulai. Myelin, ataupun selubung saraf, menyelubungi serabut saraf agar hantaran pesan dari satu neuron ke yang lain makin cepat dan efisien. Penyelubungan (myelinasi) saraf terjadi saat janin berusia 6 bulan dan terus berlanjut sampai usia dewasa.
Myelinisasi inilah yang membuat otak anak jauh bertambah besar. Peran myelin demikian pentingnya sehingga jika terjadi kerusakan, misalnya pada Multiple Sclerosis, penderita mengalami kesulitan berjalan, melihat, dan juga mengalami nyeri yang berkepanjangan.