Banyak orang tua yang khawatir jika anaknya tidak menguasai ilmu matematika. Di sisi lain banyak anak yang terlanjur menganggap matematika sesuatu yang tidak menyenangkan.
Tentu ilmu matermatika sangat penting dan dibutuhkan dalan kehidupan sehari-hari. Selain untuk berpikir analitis, berhitung juga kelak ilmu ini akan digunakan si anak untuk mengelola keuangannya. Berbagai profesi, mulai dari seorang pemusik hingga Dokter menggunakan perhitungan matematika untuk melakukan pekerjaannya.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda wajib memastikan anak anda melek matematika. Namun yang menjadi pertanyaan bagaimana agar anak menganggap belajar matematika sebagai sesuatu yang menyenangkan?
Salah satu kunci terpenting dalam mempelajari matematika adalah menunjukkan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari.
Bagaimana hal ini bisa diterapkan?
Anda dapat mengajar matematika sejak anak Anda masih bayi. Misalnya ketika memandikan, sebutkan ada berapa kepala, tangan, jari-jari, bahkan rambutnya. Tujuannya untuk memperkenalkan bilangan tak terhingga.
Bagi anak yg lebih besar Anda bisa mengajak anak belajar matematika dengan menghubungkan dengan hal-hal yang dekat dengan kehidupannya. Misalnya memperkenalkan konsep waktu dengan menanyakan
Berapa menit lagi si anak akan pergi ke sekolah?
Berapa jam lagi akan pulang dari sekolah?
Berapa hari lagi akan berlibur ke rumah nenek?
Ajaklah anak Anda memperhatikan angka dan berbagai bentuk perhitungan matematika yang ada di sekeliling anda. Di rumah, di jalan, di sekolah, di supermarket, di lapangan. Sehingga dimanapun berada, Anda dan anak Anda bisa belajar matematika secara efektif dan menyenangkan.