Kecemburuan anak balita pada adiknya yang baru lahir adalah hal yang lumrah. Sebab sebelum adik lahir, sang kakak menjadi satu-satunya pusat perhatian orang tua. Lalu tiba-tiba kasih sayang yang hanya miliknya harus dibagi pada adik bayi.
Cara mengatasi kecemburuan adalah dengan menunjukkan pada si kakak bahwa kasih sayang orang tua tidak berbatas. Bahwa orang tua bisa mengasihi kakak dan adik sekaligus, dan tidak ada kasih sayang yang berkurang. Penting juga untuk mengembangkan emotional intelligence anak.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua:
- Waktu Khusus. Luangkan waktu berkualitas untuk berdua dengan anak anda yang lebih besar. Jika ia mendapat perhatian yang positif, lebih kecil kemungkinan ia akan mencari-cari perhatian yang negatif.
- Hak Istimewa. Berikan kepada anak yang lebih besar hak istimewa baru, jam tidur lebih malam atau tanggung jawab baru untuk menunjukkan bahwa menjadi anak yang lebih tua mempunyai konsekuensi yang menguntungkan.
- Guilty Free. Jangan berusaha membuat anak merasa bersalah karena cemburu. Ia berhak atas perasaannya sendiri. Tunjukkan kepada mereka dengan berkata, “Ibu tahu kamu kesal karena adik bayi. Ibu dengar kamu ingin perhatian ibu lebih banyak.”
- Album keluarga. Bukalah album keluarga anda, tunjukkan kepada anak-anak yang lebih besar foto-foto anda merawatnya pada waktu ia masih bayi. Jelaskan bahwa anda perlu melakukan hal yang sama untuk adiknya.
- Pujian. Buatlah anak tak sengaja mendengar anda mengatakan kepada teman anda atau keluarga bagaimana baiknya si kakak dengan adik bayinya. Hal ini seringkali lebih meyakinkan daripada pujian langsung.
- Emotional Intelligence. Mulailah dengan sengaja mengembangkan emotional intelligence anak anda agar ia dapat menyadari dan mengatasi emosinya. Bantu anak mengembangkan kosa kata emosinya, misalnya katakan: “Sepertinya kamu marah karena tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan.” “Ibu tahu kamu sedang bersedih.” “Kamu kecewa ya?” Biarkan anak menangis, peluklah.
- Lilin Kasih. Nyalakan sebuah lilin. Katakan pada anak bahwa api lilin itu adalah kasih sayang anda. Kemudian nyalakan lilin lain dari lilin anda. Katakan bahwa anda memberikan kasih sayang anda pada ayahnya. Lalu nyalakan lilin satu lagi dari lilin anda dan lilin suami anda. Katakan bahwa anda memberikan seluruh kasih sayang anda padanya, namun ayah juga masih memiliki seluruh kasih sayang anda. Mengapa? Karena kasih sayang adalah sesuatu yang ajaib. Terakhir nyalakan lilin untuk adik bayi, dan katakan sekali lagi bahwa anda memberikan seluruh cinta anda, tapi kakak dan ayah masih tetap memiliki seluruh cinta anda. Begitulah indahnya kasih sayang.
Nyatakan dengan jelas pada anak anda bahwa ia berharga dan anda menerima segala yang dimiliki anak, termasuk perasaan cemburu, sedih dan marahnya. Jika anak merasa yakin bahwa anda mengasihinya, apapun yang dia lakukan, pikirkan dan rasakan, maka anak akan memiliki fondasi kebahagiaan yang kuat dalam dirinya. Dari situlah anak akan memiliki kekuatan untuk mengatasi segala yang terjadi padanya, termasuk menjadi kakak teladan.