MENEMUKAN BAKAT ANAK


Salah satu orang tua menanyakan, bagaimana menemukan bakat anak?

Untuk menjawab pertanyaan in saya mencoba membagikan pengalaman pribadi dalam menemukan bakat anak-anak saya.  Rahasianya, dengan mencoba berbagai aktifitas pada anak.  Namun masalahnya, ada ratusan bahkan ribuan aktifitas, bagaimana memilihnya?
Oleh sebab itu ada 3 hal yang saya lakukan untuk memilih aktivitas yang akan dicoba dikerjakan anak:

1. Melakukan hal yang saya sendiri suka. Tentu hal yang pertama yang coba dorong anak saya untuk lakukan adalah aktivitas yang saya minati, misalnya bernyanyi. 

2. Mencoba berbagai aktifitas yang termasuk dalam Multiple Intelligence. Misalnya: untuk kecerdasan bahasa, saya membacakan anak. Untuk kecerdasan kinestetis: saya ajak anak keluar setiap hari untuk "olahraga"-main balon/bola, main tali, main di playground. Untuk kecerdasan spasial: bermain puzzle dan catur. 

3. Pergi ke tempat-tempat pengembangan bakat terdekat, misalnya ketika berumur 4 thn, anak saya ajak ke tempat les piano dekat rumah. Demikian juga ke ice skating, club sepak bola, dsb. 

Melalui berbagai kegiatan tersebut, saya bisa melihat dan membandingkan mana yang paling disukai anak-anak. Dari situlah saya memulai pengembangan bakat anak. Yang saya maksud dengan pengembangan bakat adalah benar-benar mengambil komitmen dan fokus.

Komitmen ini menurut saya penting sekali, karena mau tidak mau tantangan akan datang-baik dari dalam maupun luar. Kebosanan, kesibukan, sulit mencari guru yang baik, pindah-pindah tempat, kesulitan biaya, menjaga disiplin, bahkan keraguan diri, semuanya sudah kami hadapi. Bisa dikatakan, hampir tiada hari tanpa tantangan. Tapi bukankah setiap pencapaian yang berarti dalam hidup ini memerlukan perjuangan?

Salam sukses bagi pengembangan bakat anak Anda. 

◄ Newer Post Older Post ►