Kecintaan Juhana Sutisna atau Joe P Project sangat besar terhadap organisasi motor gede Brotherhood. Saking cintanya, dia bertekad akan tetap bersama Brotherhood hingga duduk di kursi roda.
"Berorganisasi di Brotherhood sampai seterusnya, ya sampai duduk di kursi roda," kata Joe P Project kepada okezone di sela perayaan HUT Brotherhood yang ke-23 di Bandung, Minggu (19/6/2011).
Joe kini duduk sebagai dewan penasihat El Presidente Bikers Brotherhood Budi Dalton dan masuk di organisasi moge tersebut sejak 1995. Dia termasuk pendiri Brotherhood. "Sekarang makin banyak anggotanya secara nasional," tambah Joe.
Dalam kesempatan itu, Joe membawa dua koleksi mogenya, Harley Davidson Softail 1995 dan Marlboro Man 1992. Joe mengaku memiliki beberapa moge, yaitu Harley Davidson 1994 dan 2003, Norton 1957, serta DWK 1951. Setiap event Brotherhood, secara bergantian moge-moge tersebut dia bawa.
Meski aktif berorganisasi, Joe tetap aktif di dunia akting. Yang teranyar adalah main di sinetron “Get Marrid The Series” sebagai lurah Jufri, serta main di sinetron “Mati Muda Demi Cinta” dan “1.000 Langkah”.
"Alhamdulillah masih banyak orderan main film juga," celetuknya.
Film terbarunya, kata Jo, dia main dalam sekuel “Bukan Cinta Biasa II” bersama El Presidente Budi Dalton, dan baru menyelesaikan syuting “Tarik Jabrik III”, dan film “Mencari Jodoh”.
"Ya sibuk banget. Saking sibuknya, keluarga justru agak terbengkalai," keluh pria beranak satu ini.
Dia mengaku, main film atau sinetron lebih sibuk dibandingkan dengan organisasi moge. Baginya, organisasi bersifat tentatif atau tergantung momen, misalnya perayaan HUT atau event bulanan.
Mengingat kesibukannya di dunia akting itulah, Joe tidak berani memaksakan anak semata wayangnya, Edgetare (14), yang kini duduk di bangku SMP untuk masuk ke dunia hiburan.
"Saya bebaskan saja untuk jalan anak saya mah. Tapi sekarang, dia sudah bisa naik motor dan suka musik," tutupnya.