Kamu mungkin tidak tahu apakah mimosa itu, tapi kamu pasti tahu tumbuhan putri malu. Tumbuhan itu sering kita temui di tepi jalan dan di antara rerumputan.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh, seolah-olah tumbuhan itu pemalu. Bila kita menyentuhnya dengan lembut, daunnya akan menutup perlahan-lahan. Namun bila kita sentuh agak keras, daunnya akan menutup lebih cepat.
Mengapa putri malu dapat menggerakkan daunnya? Pada dasar tangkai daun putri malu terdapat sebuah sel berdinding tipis yang disebut bantalan daun. Bila tersentuh dan bergetar, zat cair yang mengandung potasium dalam sel di bagian bawah bantalan daun akan mengalir ke atas sehingga bagian bawah bantalan daun kosong sedangkan bagian atasnya mengembung. Daun mimosa pun menutup.
Putri malu memiliki daun yang halus. Tetesan air hujan yang lebat dan tiupan angin kencang dapat merusak daunnya. Putri malu akan segera menutup daunnya begitu terkena air hujan atau tiupan angin untuk melindungi diri. Ia bereaksi terhadap sentuhan, panas, tiupan dan getaran. Gerakan daun mimosa juga akan mengejutkan hewan yang ingin memakannya, sehingga membatalkan niatnya.
