Dilansir AFP dan dikutip detikINET, Selasa (30/8/2011), Nokia memaparkan beberapa informasi telah diraup dari developer.nokia.com. Termasuk alamat email, username, data kelahiran dan alamat URL.
"Namun demikian, data tersebut tidak mengandung informasi sensitif seperti password atau detail kartu kredit sehingga kami tidak percaya sekuriti member forum berada dalam risiko," ucap Doug Dawson, juru bicara Nokia.
Vendor ponsel yang masih terbesar di dunia tersebut mengakui ada celah keamanan di website. Celah ini menjadi jalan bagi penjahat cyber untuk melancarkan aksinya.
Nokia pun sempat membuat offline website tersebut sembari melakukan investigasi. Mereka pun meminta maaf jika ada gangguan bagi para anggota forum developer.