Salah satu malam istimewa di bulan ramadhan adalah Malam Lailatul Qadar. Suatu malam yang lebih baik seribu bulan. Istimewanya adalah karena Malam Lailatul Qadar  hanya diberikan pada Ummat Nabi Muhammad SAW dan tidak pernah diberikan  pada umat nabi sebelumnya. Bagi yang berpuasa beribadah pada malam Lailatul Qadar  maka pahalanya lebik baik dari beribadah seribu bulan atau 83 tahun  plus 4 bulan. Bisa dibayangkan sanggup nggak kita beribadah lebih dari  83 tahun tuh. Di Malam Lailatul Qadar yang istimewa tersebut para  malaikat turun termasuk malaikat Jibril dan kedamaian  akan terus  berlunjut hingga terbit fajar.
Seperti Apa Malam Lailatul Qadar ?
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Atthabrani bahwa bersabda : Malam Lailatul Qadar  itu adalah malam yang cerah ( terang ), tidak dingin dan tidak panas,  tidak berawan, tidak hujan, tidak angin, tidak dilempar bintang-bintang,  dan tandanya pada pagi harinya matahari terbit tak bersinar ( hanya  tampak terang putih tetapi tidak panas ).
Kapan Waktu Malam Lailatul Qadar?
Sebenarnya waktu turunnya Malam Lailatul Qadar  tidak ada kepastian baik dalam Alquran atau sabda Nabi Muahmmad SAW.  Tapi petunjuk ke arah turunnya  diisyaratkan secara tersirat oleh Nabi  berupa aktivitas beliau. Yaitu : Nabi Muhammad SAW lebih  semangat/giat/rajin melaksanakan ibadah pada malam 10 terakhir bulan  puasa. Seperti yang dikatakan Siti Aisyah : Ada Nabi Muhammad SAW  apabila memasuki 10 malam terkakhir bulan ramadhan mempererat iklan  kainnya dan bangun semalam suntuk serta membangunkan istrinya.  Dan  dalam riwayat yang lain Nabi bersabda carilah Malam Lailatul Qadar itu  pada malam-malam 10 yang akhir yang ganjil, yaitu malam ke 21, atau 23, atau 25, atau 27, atau 29,  atau malam ke tiga puluh. Maka siapa saja umat Islam yang bangun  melakukan sembahyang malam karena iman dan mengharap pahala, maka  diampunkan dosanya yang lalu dan yang akan datang.
Demikianlah secara ringkas berkenaan dengan Malam Lailatul Qadar. Sekalipun ada tanda-tanda yang diisyaratkan oleh Nabi tentang Malam Lailatul Qadar, alangkah baik kita terus melakukan amal baik selama  bulan suci ini sejak awal bulan ramadhan. Jika amal baik dilakukan  sejak awal berupa membaca alquran, shalat tahajjud ( bangun  malam ) dan  lain-lain, maka sudah dapat dipastikan kita akan menemui Malam yang  mulia tersebut. Semoga ya.