.gif)
Mumtaz Mahal dilahirkan sebagai Arjumand Banu Begum pada tahun 1593. Ia adalah puteri Abdul Hasan Asaf Khan dari kerajaan Persia. Ia sangat cantik sehingga Pangeran Khurram yang kemudian bergelar Shah Jahan, melihatnya dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Mereke bertunangan pada tahun 1607 dan menikah lima tahun kemudian pada 1612. Shah Jahan memberinya gelar Mumtaz Mahal, yang berarti Permata Di Istana.
Ia merupakan lambang isteri yang sempurna bagi raja. Mumtaz adalah wanita yang sangat cantik dan anggun. Ia memberi nasihat dan mensuport suaminya, Ia melakukan banyak tugas sebagai isteri raja seperti mengawasi gajah dan pertandingan yang diadakan di lapangan istana, bahkan ikut merawat kebun. Ia juga menemani raja dalam perjalanan ke seluruh negeri.
Pada tahun 1630 Mumtaz Mahal menemani Shah Jahan dalam perjalanan ke dataran tinggi Deccan. Ia tak pernah menyangka bahwa ini meruapakan perjalanannya yang terakhir menemani suaminya. Pada tahun 1631, ia meninggal pada saat melahirkan anak mereka yang ke 14, Gauhara Begum.
Shah Jahan sangat sedih atas kematian isterinya. Walaupun jenazah Mumtaz Mahal dimakamkan di Burhanpur, namun Shah Jahan ingin mengabadikan nama isterinya selamanya. Ia kemudian memutuskan untuk membangun bangunan yang sangat indah untuk mengenang isterinya itu. Ia menghabiskan 22 tahun dan sebagian besar kekayaannya untuk membangun monumen cinta, kemurnian dan kecantikan tiada tara yang disebut Taj Mahal.
