Charles Dickens (1812-1870)



Charles Dickens adalah penulis novel dari Inggris yang dianggap paling terkenal pada jaman Victoria . (sekitar 1837-1901). Karyanya disukai orang karena realistis, lucu, kepandaiannya merangkai kata. Selain itu ia juga pintar menciptakan tokoh-tokoh yang unik.

Charles John Huffam Dickens lahir pada tengah malam tanggal 7 Februari 1812 di Landport, Portsea. Ia anak kedua dari delapan bersaudara anak pasangan Elizabeth dan John Dickens.

Banyak hasil karyanya dimuat berseri dalam majalah bulanan. Penulis lain biasanya menyelesaikan sebuah karya, baru kemudian memecah-mecahnya dalam bentuk seri. Charles menulis seiring dengan penerbitan seri ceritanya. Ia menciptakan sebuah akhir yang menegangkan atau menggantung” sehingga para pembaca penasaran, dan ingin segera membaca lanjutan ceritanya. Cerita karya Charles Dickens selalu dicetak ulang.

Karya-karyanya masih dibaca orang terutama anak-anak hingga sekarang. Sebagian sudah dibuat menjadi film, drama, acara televisi dan lain-lain. Karya Charles Dickens  yang paling terkenal antara lain, The Christmas Carol, Oliver Twist dan A Tale of Two Cities. Semua novelnya beralur cerita kuat dan kadang-kadang agak menakutkan. Hal ini justeru menyenangkan pembacanya karena menegangkan. Semua ceritanya mengarah ke anak-anak yang harus menghadapi kesulitan, termasuk tumbuh tanpa orang tua.

Charles Dickens begitu terkenal di masa hidupnya seperti artis sekarang. Ketika mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 1842 dan 1867, ia disambut dengan meriah. Orang-orang memenuhi jalan-jalan ingin melihatnya. Dua orang presiden Amerika Serikat mengundangnya ke Gedung Putih.

Namun Charles Dickens tidak selalu hidup kaya raya. Enam tahun setelah kematiannya pada 1870, rahasia masa kecilnya terungkap dan menjelaskan tentang cerita-cerita yang ditulisnya.

Pada usia duabelas tahun, orang tuanya masuk penjara karena tidak mampu membayar hutang. Charles harus bekerja sepuluh jam sehari di pabrik dengan upah yang kecil. Ia tidur di atas tumpukan jerami. Cerita-cerita yang ditulisnya berdasarkan pengalaman masa kecilnya sendiri, walaupun ia tidak pernah mengatakan dari mana ia mendapatkan materinya.

◄ Newer Post Older Post ►