FIFA Selidiki Kekalahan Telak Indonesia ..


Kecurigaan terhadap kekalahan telak 0-10 Indonesia dari Bahrain, tak hanya muncul di tanah air. Sinyalamen itu juga tercium dari markas besar federasi sepak bola dunia, FIFA, di Zurich, Swiss.

FIFA curiga karena Indonesia kalah terlalu mudah. Di sisi lain, Bahrain memang butuh minimal sembilan gol untuk menyalip Qatar dari peringkat dua klasemen. FIFA pun merasa ada yang tak beres.

"FIFA akan melakukan penyelidikan intensif terhadap pertandingan dan hasilnya." Demikian bunyi pernyataan resmi FIFA yang dilansir Yahoosports, malam tadi. Alasannya, skor itu dianggap tidak biasa.

Hitungan FIFA, head to head Bahrain dan Indonesia tak pernah memperlihatkan skor sebesar itu. Sejarah juga membuktikan, kekuatan sepak bola Indonesia dengan negeri timur tengah itu, tidaklah berbeda jauh.

Pada laga di Bahrain National Stadium, Rabu, 29 Februari itu, Indonesia harus bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-2. Kiper Samsidar mendapat kartu merah. Padahal, dari tayangan televisi, pelanggarannya relatif tidak begitu keras.

Akibat insiden itu, Indonesia juga dihukum penalti dan berbuah gol ke gawang kiper pengganti asal PSM, Andi Muhammad Guntur. Gol yang meruntuhkan mental Pasukan Garuda. Sembilan gol kemudian terjadi dengan sangat mudah.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin juga mengecam wasit Andre El Haddad. Pria asal Lebanon itu memberi empat hadiah penalti kepada Bahrain, plus sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan Indonesia.

Pelatih Qatar, Paulo Auturori, ikut mengungkapkan kecurigaannya. Dia mengaku terkejut dengan skor telak itu. "Ada sejumlah hal aneh. Kalau AFC mau membangun sepakbola Asia, mereka harus melakukan investigasi," ucapnya kepada harian Kuwait, Al Watan.

Qatar memang nyaris menjadi korban. Beruntung, saat bertanding dengan Iran, mereka mampu mencetak gol penyama kedudukan menit 88'. Andai kalah, Bahrain yang akan dampingi Iran ke putaran berikutnya.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13365477
◄ Newer Post Older Post ►