Tahu  anak Indigo? Pernah mendengar istilah Indigo? Apa ciri anak  Indigo?,bagaimana kemampuan atau kelebihan seorang anak indigo?.
Apa itu Anak Indigo ?
Anak  indigo adalah anak yang memiliki lapangan aura berwarna nila. Cara  berpikirnya yang khas, pembawaannya yang tua, membuat anak indigo tampil  beda dengan anak sebayanya. Pacaran aura yang dimilikinya membawa  kepada suatu karakteristik perilaku unik. Secara fisik anak indigo sama  sekali tak berbeda dengan anak lainnya.
Lewat  bukunya Understanding Your Life Through Color, Nancy Tappe (1982)  membuat klasifikasi manusia berdasarkan warna energi atau cakra. Cakra adalah pintu-pintu khusus dalam tubuh manusia untuk keluar masuknya energi.
Konon pada tubuh manusia ada 7 cakra, yaitu cakra mahkota ada di puncak kepala, cakra Ajna di  antara dua alis, cakra tenggorokan di tenggorokan, cakra jantung di  tengah dada, cakra pusar ada di pusar, cakra seks ada pada tulang  pelvis, dan cakra dasar ada di tulang ekor.
Anak  indigo memiliki keunggulan pada cakra Ajna (the third eyes) yang  berkaitan dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak. Adanya  mata ketiga ini membuat anak indigo disebut memiliki indra keenam.  Mereka dianggap memiliki kemampuan menggambarkan masa lalu dan masa  datang.
Satu hal yang penting dan digaris bawahi, yaitu tidak jarang anak indigo salah diidentifikasi.
Mereka  sering dianggap sebagai anak LD (Learning Sidability) ataupun anak  ADD/HD (Attentian Deficit Disorder/Hyperactivity Disorder). Perbedaannya  adalah ketidakajegan munculnya perilaku yang dikeluhkan.
Misalnya  pada anak indigo, mereka menunjukkan keunggulan pemahaman terhadap  aturan-aturan sosial dan penalaran abstrak, tapi tak tampak dalam  kesehariannya, baik di sekolah maupun di rumah.
Terdapat 4 macam anak indigo
1.Humanis.
Tipe  ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir di masa  datang adalah dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau  pramuniaga. Perilaku menonjol saat ini hiperaktif, sehingga perhatiannya  mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat  kokoh.
2.Konseptual.
Lebih  enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri.  Contoh karir adalah sebagai arsitek, perancang, pilot, astronot,  prajurit militer. Perilaku menonjol suka mengontrol perilaku orang lain.
3.Artis.
Tipe  ini menyukai pekerjaan seni. Perilaku menonjol adalah sensitif, dan  kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang  seni, namun beranjak remaja minat terfokus hanya pada satu bidang saja  yang dikuasai secara baik.
4.Interdimensional.
Anak  indigo tipe ini di masa datang akan jadi filsuf, pemuka agama. Dalam  usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun  karena mereka sudah mengetahuinya.
Ciri-ciri indigo
-Memiliki sensitivitas tinggi.
-Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang berlebihan
-Mudah sekali bosan.
-Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis.
-Memiliki gaya belajar tertentu.
-Mudah frustasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya.
-Suka bereksplorasi.
-Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya.
-Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain.
-Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.
-Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang berlebihan
-Mudah sekali bosan.
-Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis.
-Memiliki gaya belajar tertentu.
-Mudah frustasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya.
-Suka bereksplorasi.
-Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya.
-Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain.
-Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.
Apa yang harus dilakukan orangtua
- Hargai keunikan anak dan hindari kritikan negatif.
 - Jangan pernah mengecilkan anak.
 - Berikan rasa aman, nyaman dan dukungan.
 - Bantu anak untuk berdisiplin.
 - Berikan mereka kebebasan pilihan tentang apapun.
 - Bebaskan anak memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada umumnya mereka tidak ingin jadi pengekor.
 - Menjelaskan sejelas-jelasnya (masuk akal) mengapa suatu instruksi diberikan, karena mereka tidak suka patuh pada hal-hal yang dianggap mengada-ada.
 - Jadikan sebagai mitra dalam membesarkan mereka.