Ulah dan Aksi Sensional Lady Gaga

Kenapa konser Lady Gaga Gagal di Indonesia? Mungkin karena namanya ya Gaga sehingga kalau ditambah huruf "L" maka menjadi gagal. He he he. Kenapa pihak kepolisian Indonesia tidak mau memberi izin konser artis dunia yang satu ini?  Yang menjadi alasan utama adalah cara aksinya yang tidak sesuai dengan  dengan agama dan adat ketimuran. Sosok Lady Gaga memang tidak pernah lepas dari aksi kontroversial yang sensasional. Karena  kerap memunculkan sensasi, popularitas Lady Gaga meningkat. Pelantun 'Poker Face' ini menduduki posisi pertama sebagai orang berpengaruh versi Majalah Forbes. Jadi inilah yang membuat bangsa Indonesia harus menolak konser artis Lady Gaga yang dianggap oleh FBI sebagai pemuja $etan.

Lalu Apa saja yang pernah Lady Gaga lakukan sehingga aksi-aksinya disebut-sebut sensasional ?

Pertama, Lady Gaga muncul dengan busana berbahan daging di tahun 2010 pada acara MTV Video Music. Pakaian tersebut dirancang oleh Franc Fernandez dan Nichola Formichetti. Belum lama ini, penyanyi berusia 26 tahun itu terlihat lagi mengenakan gaun "daging" saat persiapan konser di Tokyo, Jepang. Berbeda dari busana yang dikenakan Gaga pada tahun 2010, gaun kali ini tidak terbuat dari daging sungguhan walau sempat membuat banyak orang kaget.

Kedua, Lady Gaga membuat kontroversi lagi dengan memunculkan lagu 'Judas'. Dari judulnya sudah terlihat ada sedikit sentimen agama yang dibawakan, dan tentu saja pada liriknya. Lirik lagu dalam album 'Born This Way' ini membuat marah kelompok agama, salah satunya adalah umat Katolik.

Ketiga, Lady Gaga tampil vulgar di sebuah klub malam di Stockholm, Swedia. Saat itu, ia hanya mengenakan celana dalam hitam dan bra serta penutup jaket panjang yang kancingnya terbuka.

Keempat, Lady Gaga membuat sensasi dengan meminta tandatangan penyanyi Boy George di daerah paling pribadinya. Hal itu dilakukannya saat Lady Gaga, yang masih duduk di bangku SMA, menonton konser Boy George di New York.


Sebagai bangsa Indonesia, yang kental dengan adat ketimuran dan agamis, maka kita wajib menolak konser artis yang meraih rekor pemilik account Twitter dengan jumlah terbesar ini. Dan kita sangat mendukung keputusan kepolisian karena memberikan kebijakan yang tepat dan tegas. Polisi ternyata benar-benar mendengar suara rakyat Indonesia. Terima kasih polisi
◄ Newer Post Older Post ►