"Saya ini berteman sama Jokowi, dan saya bilang kalo bapak mau menjadikan Jakarta jadi lebih baik lagi saya dukung. Jadi bukan saya kontra tapi saya pro sama yang mau membangun Jakarta. Jangan sampai ada kesan saya pro sama salah satu calon, malah saya dibilang dibayar, mana gak ada kontraknya kalo ada kontraknya mau juga sih...hahahahahaha," ujar Yusuf Mansyur di temui di Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (14/9).
Yusuf Mansyur dinilai meledek Jokowi karena tweet-nya soal akhlak seorang pengusaha. Meskipun tidak menyebut nama, namun pendukung Jokowi menghebohkan dunia maya karena menyerang Yusuf Mansyur yang dianggap menyindir calon gubernur DKI urutan nomer 3.
"Jadi awalnya saya nge-tweet soal akhlak, akhlak menjadi seorang pengusaha. Umpama dia seorang karyawan dia kan punya amanah, amanah apa? Amanah waktu, amanah aset, amanah tugas. Nah saya nyaranin kalo mau jadi pengusaha jangan jadi pengusaha yang cacat. Contoh, kalo saya mau jadi pengusaha, kan saya harus mem-prospek orang menggunakan telpon kantor dan masa tugas juga gitu. Nah ini benang merahnya, kenapa saya dianggap tidak pro terhadap Jokowi malah pro terhadap Foke. Padahal saya tidak ke mana-mana," ceritanya.
Ustad tersebut kemudian meyakinkan pada semua, kalau dirinya bukan pendukung dari salah satu calon. Tidak ada kepentingan apapun dibalik twitter yang dipostingnya. (kpl/hen/uji/ris
Sumber: kapanlagi.com
