AS mengatakan hanya 30 warga sipil Afghan yang meninggal dalam pemboman
Pesawat tempur AS menghancurkan 8 bangunan dengan 13 rudal, kata Julian.
Berdasarkan bukti baru, tim investigasi "memperkirakan bahwa 60-65 ekstrimis Taliban tewas dalam baku tembak tersebut, sementara setidaknya 20-30 warga sipil ikut terbunuh selama pertempuran tersebut," demikian pernyataan resmi pemerintah AS.
"Kami menyesali hilangnya setiap nyawa warga sipil dan menyatakan duka cita kami kepada keluarga yang kehilangan orang-orang yang mereka kasihi dalam pertempuran melawan pemberontak yang menembak dan membangun kekuatan dari dan di dalam rumah-rumah warga desa," kata Julian.
Dia mengatakan bahwa karena sekitar 300 warga desa yang terlihat mengungsi sebelum terjadinya pertempuran, maka tampaknya tidak lebih daripada 30 orang yang tersisa.