Hajo Meyer, penulis buku The End of Judaism, dilahirkan di Bielefeld, Jerman, pada 1924. Pada 1939, dia lari ke Belanda untuk menghindari rezim Nazi, sehingga tidak mampu menuntaskan sekolahnya. Satu tahun kemudian, ketika Jerman menduduki Belanda, dia hidup bersembunyi. Namun Meyer ditangkap oleh Gestapo pada Maret 1944 dan dideportasi ke kamp konsentrasi Auschwitz satu minggu kemudian. Dia adalah salah satu orang yang selamat dari Auschwitz.....
Adri Nieuwhof: Berikut salah satu kutipan komentarnya ketika diwawancarai Adri Nieuwhof.
Hajo Meyer: Saya dapat menulis sebuah daftar panjang dari kesamaan antara Nazi Jerman dan Israel. Perampasan lahan dan rumah, penolakan akses kepada pendidikan dan pekerjaan untuk menghancurkan harapan, semuanya dengan tujuan untuk mengusir orang dari tanah air mereka... "