1. Inong Malinda
Pada 2011 ini, Inong Malinda menjadi salah satu tokoh sentral, bahkan menjadi ikon, yang menandai betapa rawannya dana nasabah yang tersimpan di bank. Salah satu pejabat eksekutif Citibank ini terlibat dalam penggelapan dana nasabah sebesar kurang lebih Rp 44 miliar dari nasabah-nasabah eksekutif yang ia tangani.
2. Film Hollywood
Dari Januari sampai Juli 2011, polemik ketiadaan film-film Hollywood ini berlangsung. Akibatnya, Indonesia sempat ketinggalan beberapa film blockbuster yang menyedot banyak penonton. Bahkan, muncul gelombang wisatawan dari Jakarta yang sengaja terbang ke Singapura sekadar menonton film.
3. Abu Bakar Baasyir
Abu Bakar Baasyir selalu disebut-sebut sebagai perencana dan pemimpin spiritual bagi para pelaku aksi terorisme di Indonesia. Ia sendiri selalu menolak tuduhan-tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa proses hukum yang menuduhnya hanyalah rekaan Amerika Serikat. Ia divonis 15 tahun penjara pada Juni 2011 atas dakwaan telah mendukung sebuah tempat pelatihan terorisme militan di Aceh.
4. Nazaruddin
Tak diragukan lagi, anggota DPR dan mantan bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, adalah kasus hukum terbesar pada 2011. Kasus Nazaruddin ini menurunkan reputasi negara Indonesia ke titik nadir.
5. Nurdin Halid
Pada 2011, semua masalah sepakbola di Indonesia tampaknya mengerucut pada satu nama: Nurdin Halid. Ia menjabat Ketua Umum PSSI sampai akhirnya mundur pada April 2011 setelah mendapat tekanan politik dan sosial dari para politisi, pemilik klub, sampai pencinta sepak bola di Indonesia.
6. SNMPTN 2011
Tingginya pencarian terhadap hasil SNMPTN menunjukkan bahwa universitas negeri masih menjadi impian bagi banyak pelajar SLTA. Keberhasilan memasuki universitas negeri seolah menjadi jaminan sukses di masa depan bagi para pelajar ini.
7. Harga Premium
Ketergantungan kelas menengah terhadap bahan bakar fosil berharga murah memang terlalu tinggi. Meski pemerintah sudah menganjurkan agar para pengguna kendaraan pribadi untuk tidak membeli premium, karena disubsidi, tetap saja imbauan itu tak terlalu digubris di lapangan.
8. Gayus Tambunan
Gayus tercatat pernah keluar masuk rumah tahanan sebanyak 78 kali selama ditahan sejak Juli-November 2010. Penjaga rutan Mako Brimob mengatakan bahwa Gayus sering keluar tahanan tanpa surat keterangan jelas.
9. Kasus TKI
Pada 2011, kasus Ruyati mencuat ke permukaan. Oleh hakim di Saudi Arabia, Ruyati dinyatakan bersalah karena telah membunuh istri majikannya, Khoiriyah Omar Moh Omar Hilwani. Atas kejahatannya itu, Ruyati harus menghadapi hukuman pancung. Menurut Ketua BNP2TKI, Jumhur Hidayat, Ruyati bertengkar dengan majikannya karena permintaannya untuk pulang kampung tidak dipenuhi.
10. Pulau Komodo
Semua hal di Indonesia bisa dipolitisasi, dari sepakbola sampai komodo. Masuknya komodo sebagai salah satu kandidat tujuh keajaiban dunia baru dalam kompetisi yang diadakan oleh Yayasan New7Wonders tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri buat bangsa Indonesia.
Hanya saja, kemudian kita tahu bahwa kompetisi ini memiliki lubang-lubang yang bisa membuat kita terjerembab. Salah satunya adalah biaya-biaya perizinan yang harus dibayar ke Yayasan New7Wonders jika komodo terpilih menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia baru tersebut lewat pemilihan via SMS.
"Berita nasional terkini selalu populer di kalangan konsumen, terutama bagi banyak masyarakat Indonesia yang peduli akan adanya perbaikan di Indonesia. Temuan dari Yahoo! Search Trends menunjukkan bahwa Indonesia berada di puncak kurva jika berhubungan dengan rasa ingin tahu seputar berita nasional terkini," pungkas Henryl Moreno, Manager Editorial for Search & Platforms Asia Tenggara, dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2012).
sumber : DetikInet
