@SurgaBerita - Research In Motion (RIM) menunjuk CEO (Chief Executive Officer) baru, menggantikan duo co-CEO Jim Balsillie dan Mike Lazaridis yang memutuskan mundur. Thorsten Heins yang semula menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) RIM dipilih menggantikan keduanya.
Meski sudah pernah diduga para analis sebelumnya, kabar mundurnya Balsillie dan Lazaridis tetap mengejutkan publik. Tampaknya ini adalah puncak keruwetan internal RIM yang terendus sejak lama.
"Tiba waktunya dalam pertumbuhan setiap perusahaan sukses, ketika pendiri merasa harus melepas jabatan dan menyerahkannya pada kepemimpinan baru. Jim dan saya telah memberikan jajaran direksi bahwa sekaranglah saatnya," kata Lazaridis.
Wall Street Journal, Senin (23/1/2012) melansir, Lazaridis dan Balsillie sudah cukup lama berada dalam tekanan para investor, sehingga harus melepas jabatannya. Namun meski mundur dari jabatan co-CEO, mereka tetap berada di posisi dewan direktur.
Sumber lain yang dikutip dari blog dan situs teknologi Boys Genius Report mengatakan, wacana menjual RIM ke Samsung kembali mengemuka di jajaran eksekutif RIM.
Namun dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, calon CEO baru RIM Thorsten Heins menyatakan perusahaannya tidak untuk dijual. Meski demikian, peluncuran BlackBerry 10 nantinya potensial membuka pintu kesepakatan lisensi dengan vendor lain.
sumber : detikinet.com