Kejadian ini bermula saat Limbad meminjam mobil jenis Hartop yang kerap dipakai Limbad setahun belakangan ini. Limbad memang berniat untuk membelinya, namun Azis keberatan karena ada beberapa bagian yang sudah dimodifikasi. Meskipun demikian, Azis mengijinkan Limbad untuk memakainya.
“Limbad yang meminjam setahun yang lalu. Februari. Hanya mobil dan STNK dan kunci saja yang saya pinjamkan. Limbad langsung yang meminta. Saya yang mengantarkan mobil ke Taman Aries, Jakarta Barat,” tutur Azis, usai melaporkan Susi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2012).
Pada bulan Juni lalu, Azis berniat untuk mengambil kembali mobil tersebut. Limbad pun sudah menyetujuinya. Sayangnya, mobil, kunci dan STNKnya justru ditahan oleh Susi.
“Kami tidak tahu kenapa Susi tidak mau mengembalikannya. Kan dia sudah punya mobil sendiri,” imbuh kuasa hukum Azis, Asnawi P Paramitra SH.
Karena tak ada itikad baik dari Susi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, mereka akhirnya memilih untuk melaporkan Susi ke pihak kepolisian. Meskipun demikian, Azis menolak jika kasus tersebut disangkutpautkan dengan kisruh rumah tangga Limbad.
“Kasus ini murni tindak pidana penggelapan, jauh-jauh hari sebaik mungkin menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Jadi, tidak ada hubungannya dengan kasus Limbad dan istrinya,” tandas Azis.
Sumber: sidomi.com
