Di Kamar Melati 3 RSOB, Senin sore, warga Pulau Kasu Kecamatan Belakangpadang itu terbaring.
Ia didampingi ibunya, Zainab dan seorang pamannya.
"Dia masih lemas," kata Zainab.
Bekas luka tembak di sekitar rahang kiri hingga belakang telinganya ditutup kain verban.
Toni merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
"Kejadian ini belum diberitahukan kepada ayahnya, khawatir penyakit bapaknya memburuk," kata Zainab mengenai suaminya yang sedang menderita stroke.
Seminggu sekali, Toni pergi ke laut untuk menaruh dan mengambil bubu (semacam jaring untuk menangkap ikan) di perairan.
Menurut Toni, ia sudah biasa mencari ikan di perairan Batam, dan tidak menyangka mengalami penembakan oleh aparat, Minggu (2/11) siang.
Saat kejadian, Toni bersama Muhamad, Pairul dan Yusuf sedang mengambil bubu di Perairan Tanjunguncang.
Sementara itu, Kepala Bidang Propam Polda Kepri, AKBP YS Widodo mengatakan, saat ini Polda Kepri masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami baru selesai rapat. Semuanya masih dalam penyelidikan," katanya.(*)