Discovery Channel urung tayangkan “Taxi to the Dark Side”

Taxi to the Dark Side”, sebuah film dokumenter yang mengisahkan seorang supir taksi Afghan tidak bersalah yang disiksa militer AS hingga tewas, batal tayang di Discovery Channel meski saluran teve ini telah membeli hak tayangnya.

Sejak pemutaran perdananya April 2007 di Tribeca Film Festival, New York City, film ini banyak mendapatkan pujian para kritikus. A.O. Scott dari the New York Times mengomentari, “Jika sejarah kontemporer Amerika ingin didiskusikan dengan standar etis dan transparansi, maka film ini sangatlah penting.”

Sang sutradara, Alex Gibney, yang pernah mendapatkan nominasi Oscar untuk film dokumenter lainnya “Enron: the Smartest Guy in the Room” menjual hak tayang “Taxi” kepada Discovery karena yang terakhir berjanji akan menayangkannya pada jam-jam utama. Namun, kini Discovery membatalkan rencana itu karena, baginya, film ini terlalu kontroversial.

Gibney dalam siaran persnya menyatakan bahwa dirinya terkejut dengan keputusan Discovery mengingat saluran ini memproklamasikan dirinya sebagai pendukung film-film dokumenter. Menurut Gibney, dalam masa-masa menjelang pemilihan presiden seperti saat ini, film ini justru penting untuk disaksikan publik AS. “Apa yang Discovery lakukan setara dengan sensor politik,” tulis Gibney.

Gibney juga mempertanyakan jika orang Amerika begitu antusias dengan penyiksaan yang didramatisasi, seperti dalam serial teve 24, lantas mengapa mereka merasa tidak nyaman dengan penyiksaan yang ditampilkan dalam realitas.

◄ Newer Post Older Post ►