Iran-Suriah investigasi bersama pembunuhan Mughniyah

Harian Haaretz dari Israel melaporkan bahwa sebuah investigasi bersama Iran-Suriah-Hizbullah tengah dibentuk sementara beberapa tersangka telah ditahan di Damaskus.

Pembunuhan Mughniyah yang terjadi di Damaskus bukan hanya menjadi pukulan buat Hizbullah tetapi juga bagi sistem keamanan internal Suriah.Temuan terbaru investigasi adalah bahwa Mughniyah terbunuh oleh sebuah bom mobil yang diparkir dekat dengan mobilnya. Bom mobil itu dipicu dari jarak jauh ketika Mughniyah keluar hendak memasuki mobilnya.Laporan sebelumnya meyakini bahwa bom ditanam di mobil Mughniyah sendiri.


Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Moallem, mengatakan mereka yang membunuh Mughniyah, hendak membunuh setiap upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian." Sebuah pernyataan yang merujuk kepada keterlibatan Israel.


Khalid Meshal, pemimpin politik Hamas di pengasingan, mengatakan di Damaskus bahwa gugurnya Mughniyah tidak akan menghentikan resistensi bangsa Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel. "Kami menerima tantangan ini dan kami sama sekali tidak gentar," kata Meshal di Damaskus.


Sementara itu di Baghdad, pada salat Jumat, pesan pemimpin perlawanan Muslim Syiah, Muqtada Shadr, dibacakan: "Tangan-tangan kotor telah mengambil Mughniyah dan dia telah dikirim ke surga tempat di mana dia menjadi martir resistensi dunia Islam." Shadr menetapkan tiga hari berkabung bagi gugurnya Mughniyah.


Komentar: dalam setiap serangan bom selalu terdapat beberapa teori tentang sumber ledakan:


1. Teori bahwa serangan itu dilakukan oleh serangan rudal yang dipandu oleh satelit (biasanya dilakukan Israel atas bantuan AS). Dalam kasus Mughniyah, teori ini diabaikan karena bom diyakini di tanam pada sebuah mobil.


2. Teori bahwa bom ditanam pada mobil si korban atau mobil lain yang berdekatan dengan lokasi si korban. Pemicunya bisa dua kemungkinan; dipicu oleh si korban sendiri secara tidak sadar atau dipicu dari jarak jauh, baik lewat telepon seluler maupun satelit.


Semua teori di atas sama-sama mensyaratkan pengetahuan akan rutinitas atau rute perjalanan korban.


Powered by Qumana

◄ Newer Post Older Post ►