Para pembajak yang ditangkap dan dilucuti senjatanya tidak menghadapi "pembunuhan" seperti yang diklaim Israel.
Situs suratkabar Turki Hurriyet menerbitkan galeri foto yang menunjukkan tentara Israel yang ditangkap setelah serangan mereka ke Mavi Marmara di perairan internasional pada dini hari tanggal 31 Mei.
Tanggapan yang sudah diprediksi dari militer Israel, seperti dikutip dalam Haaretz, adalah bahwa "gambar yang dipublikasikan adalah bukti yang jelas dan tegas bahwa yang ada di kapal Mavi Marmara adalah para tentara bayaran yang dimaksudkan untuk membunuh tentara Israel." Juru bicara Israel dan media dalam beberapa hari ini juga mengklaim bahwa para prajurit mereka menghadapi "pembunuhan".
Foto-foto berikut justru tidak menunjukkan hal semacam itu, tetapi menunjukkan sebaliknya. Pertama, jelas bahwa para penumpang memiliki cukup waktu dan kesempatan untuk secara serius melukai atau membunuh para tentara Israel jika itu memang niat mereka. Sementara minimal 9 armada penumpang dibunuh oleh Israel, tidak ada satu pun tentara Israel yang terbunuh meskipun setidaknya dua hingga empat serdadu dilucuti senjatanya dan ditangkap ketika mereka melakukan sesuatu yang ilegal, sebuah serangan bersenjata tak beralasan atas sebuah kapal sipil di perairan internasional.
Dalam beberapa foto yang dirilis Hurriyet tampak bahwa para penumpang atau petugas medis tampak melindungi dan membantu para prajurit Israel. Di bawah ini kita melihat penumpang merawat penyerang Israel yang terluka dan melindunginya - bukan dari serangan kekerasan - tapi hanya dari foto.
Sebuah foto tambahan, yang tidak termasuk dalam galeri Hurriyet, tapi diposting pada halaman Facebook The Economist menunjukkan prajurit yang sama, dan orang yang melindungi dia, sementara orang ketiga melakukan perawatan medis. (Terima kasih kepada http://twitter.com/AmoonaM untuk melacak gambar ini) .
Foto lain dari galeri Hurriyet, di bawah ini, sekali lagi menunjukkan seorang prajurit yang tampaknya akan mendapatkan bantuan untuk menghentikan pendarahan di wajahnya dengan perban atau kain putih. Tentu saja, adalah mungkin untuk memberikan penjelasan, seram, sensasional dan imajinatif, untuk foto ini - seperti yang Israel coba lakukan - dan klaim bahwa seseorang sedang mencoba untuk mencekik prajurit! Tetapi mengingat kenyataan bahwa ia tidak mati lemas dan semua tentara Israel pulang hidup-hidup, maka penjelasan yang paling mungkin, yang sesuai dengan semua bukti lain, adalah bahwa dia sedang dirawat.
Foto-foto berikut muncul di situs berita Turki internethaber.com juga jelas menunjukkan tentara Israel yang dirawat, tidak terluka oleh penumpang Mavi Marmara. (Galeri yang sama menunjukkan penumpang terluka serta ini juga bisa dilihat dari sumber foto yang ditemukan pada halaman Facebook The Economist, http://twitter.com/intifadhat).