Sedikit uang yang anda dikeluarkan untuk vaksinasi kucing bisa menghemat banyak uang yang mungkin harus anda keluarkan kemudian hari. Karena tujuan vaksinasi adalah untuk melindungi kucing anda dari berbagai penyakit. Bayangkan berapa uang yang harus anda keluarkan kemudian hari bila kucing anda rentan dengan penyakit apalagi penyakit yang bersifat zoonosis yang menular kemanusia hanya karena kucing anda tidak divaksin. Ketika anak kucing anda sudah menerima vaksin maka sejumlah kecil virus telah masuk kedalam tubuh anak kucing sehingga menyebabkan respon imun untuk membangun sistem kekebalan anak kucing terhadap penyakit.
Pada usia 10 dan 12 minggu, semua anak kucing harus divaksinasi secara rutin untuk tiga penyakit berbasis vikrus, yaitu:
Feline rhinotrachetis
Feline panleukopenia, dan
Feline calicivirus
Rhinotrachetis adalah virus herpes yang menyebabkan bersin-bersin dan keluarnya kotoran dari mata, yang dapat menjadi lebih berat selama stress. Vaksin tidak dapat membunuh penyakit secara keseluruhan, tetapi dapat membuat gejala penyakit menjadi lebih ringan.
Virus Panleukopenia menyebabkan penipisan pada sel-sel system kekebalan dan saluran system usus, melemahkan dan sering kali berakibat fatal.
Calicivirus menyebabkan gejala-gejala gangguan pada saluran pernafasan atas yang biasanya tidak berakibat fatal.
Setelah tes negative pada FeLV, anak kucing harus divaksinasi, kecuali meraka akan bernar-benar tinggal di dalam ruangan tanpa ada kemungkinan untuk bersinggungan dengan kucing yang terinfeksi FeLV.
Vaksinasi tersedia bagi FIP (Feline infections peritonitis) dan FIV, tetapi kemanjurannya belum dapat dibuktikan secara ilmiah.