Malware inilah yang juga harus diwaspadai para online gamer. Berikut jenis-jenis serangan yang sering menghinggapi dan malware yang menghantui dunia game online, menurut perusahaan keamanan Eset:
1. Phishing
Situs game palsu merupakan modus kejahatan internet yang marak bermunculan di internet. Sebagian di antaranya tampil dengan wajah yang memiliki kemiripan dengan URL atau web game aslinya.
Seorang gamer yang tidak waspada tidak hanya berpeluang terinfeksi tetapi juga bisa terancam kehilangan data pribadi yang lagi-lagi dapat berdampak pada kerugian finansial.
2. Jejaring sosial
Seperti di dunia nyata, kita tentu akan lebih percaya pada teman dekat. Di dunia maya, Facebook sebagai situs jejaring sosial dan pertemanan menjadi tempat penyebaran kejahatan internet. Banyak account Facebook palsu yang beredar dan dibuat untuk melakukan kejahatan.
Parahnya lagi adalah masing-masing menyatakan bahwa mereka adalah legitimate producer dari game-game yang beredar di Facebook tersebut. Untuk itu, jangan pernah memberikan atau memasukkan data pribadi yang bersifat rahasia ke situs-situs tersebut.
3. Game yang terinfeksi & software bajakan
Gamer berpeluang terinfeksi virus karena menggunakan software game komputer palsu atau hasil crack. Para pelaku kejahatan dengan modus tersebut tidak peduli pada kecintaan para gamer terhadap game dan aktifitas gaming, mereka begitu saja menyebarkannya lewat internet agar bisa didownload oleh gamer yang tidak waspada.
Para pecinta game diimbau untuk ekstra hati-hati terutama terhadap kiriman attachment email dan tentu saja juga removable media seperti USB flash drives.
4. Malware
Belakangan ini malware yang menyerang komputer para game online dan paling luas penyebarannya adalah Win32/PSW.OnLineGames. Program jahat ini masih termasuk keluarga Trojan yang biasanya digunakan untuk melakukan serangan phishing dan ditujukan spesifik ke pemain game online.
Malware tipe ini umumnya muncul dengan keylogging dan terkadang juga rootkit untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan online game dan data milik pemain. Langkah berikutnya adalah informasi yang diperoleh tersebut akan dikirim ke komputer lain, yaitu komputer pelaku penyerangan.
Untuk itu sangat dianjurkan bagi pemain-pemain di MMORPGs (Massively Multi- player Online Role Playing Games) seperti Lineage dan World of Warcraft untuk tetap waspada terhadap threat yang potensial menyerang mereka.
Yudhi Kukuh, Technical Consultant dari PT. Prosperita-ESET Indonesia menambahkan, kerugian yang dialami para gamer online karena infiltrasi malware Win32/PSW.OnLineGames biasanya bisa dalam bentuk kehilangan poin perolehan game yang dimainkan.
"Karena poin itu adalah capaian penting dari para gamer dunia. Oleh sebab itu tindakan pencegahan sangat perlu sebelum point atau nilai tersebut hilang," pungkasnya kepadadetikINET, Rabu (7/9/2011).