Ya, ribuan nama dari dua kalangan itu mengalami pemblokiran permanen dari domain yang identik dengan konten seksual tersebut.
Terhitung lebih dari 4.000 nama yang diblokir oleh ICM Registry. Mulai dari nama Angelina Jolie, Beyonce hingga Donald Trump. Nama politisi juga turut dihalau seperti nama presiden Amerika Serikat, perdana menteri Inggris, tokoh dunia lainnya.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan nama domain itu guna menggiring trafik ke situs mereka.
"Kami tidak ingin memalukan Angelina Jolie dalam peluncuran domain baru, karena kami mengetahui sulit bagi kalangan selebriti untuk mematenkan nama mereka," ujar Stuart Lawley, Chief Executive ICM Registry seperti dikutip dari YahooNews, Rabu (7/9/2011).
Sebanyak 15.000 domain .xxx lain juga turut diblokir atas permintaan pemerintah dan yayasan perlindungan anak di seluruh dunia.
ICM Registry sendiri telah berjuang selama 10 tahun untuk mendapatkan lampu hijau dalam pengizinan domain kontroversial ini sebelum akhirnya disetujui oleh International Internet Corporation for Assigned Names & Numbers (ICANN).
Kini, pihaknya optimistis akan mampu menjual sekitar 500.000 nama domain ke bisnis hiburan dewasa hingga tahun tahun 2012 nanti. Diharapkan dengan adanya domain .xxx, pengunjung akan lebih gampang mengetahui arah dan tujuan penelusuran mereka di dunia maya