4 Langkah Membangun Kesehatan Otak

  

  
Gaya hidup merupakan faktor penentu bagi kesehatan otak. Sama seperti tubuh, jika anda melatih dan meregangkan otak anda, maka otak akan tetap fit.  Apa yang bisa anda lakukan untuk memiliki otak yang sehat? 
Perhatikan 4 langkah berikut ini:
1.       Nutrisi
2.       Manajemen Stres
3.       Olahraga Fisik
4.       Latihan Otak

Mari kita lihat langkah-langkah tersebut secara lebih mendalam:

Nutrisi.
Anda ingin Otak anda dapat belajar dan bekerja secara prima? Makanlah nutrisi yang seimbang untuk menstabilkan berbagai jenis hormon dan  zat kimia dalam tubuh. Nutrisi yang tepat juga diperlukan untuk menumbuhkan sel-sel otak yang baru, sebuah proses yang dinamakan neurogenesis.
  • Rencanakan makanan anda agar menu utama  terdiri dari sayur mayur, kemudian tambahkan buah, protein, dan biji-bijian.
  • Makan berbagai variasi warna makanan (idealnya: 5 warna dalam sehari).
  • Hindari pewarna, pengawet makanan dan juga makanan yang diproses.
  • Tambahkan ikan air dingin dalam diet anda (salmon, tuna, sardines).
  • Usahakan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan dengan glycemic index rendah (Glycemic Index atau GI menjelaskan perbedaan tingkatan karbohidrat dalam mempengaruhi kadar gula darah kita). Anda dapat membaca lebih lanjut tentang Gi di http://www.southbeach-diet-plan.com/glycemicfoodchart.htm
  • Paling sedikit, makanlah lebih banyak sayur terutama sayur berdaun hijau.

Manajemen Stres.
Tahukah anda bahwa otak kita hanya bisa menanggulangi stres selama 30 detik? Sedangkan  kita hidup di lingkungan yang penuh dengan tekanan. Stres yang terus menerus mengakibatkan pelepasan hormon kortisol yang pada akhirnya memicu kematian sel otak. Anda bisa membayangkan, makin sedikit sel otak yang anda miliki, makin lemah pula fungsi otak. Mungkin anda pernah mendengar bahwa penderita stres cenderung mudah lupa, sulit berkonsentrasi dan mempelajari sesuatu yang baru. Untuk mengatur stres  secara efektif:          
  • Tidur cukup setiap malam.
  • Rutin berolah raga terutama yang bersifat kardiovaskuler.
  • Menjaga hubungan persaudaraan dan pertemanan.
  • Berlatih yoga, meditasi, berdoa dan aktivitas relaksasi.
  • Mendengarkan musik klasik.
  • Tidur siang singkat.
  • Paling sedikit, luangkan waktu selama 5-10 menit untuk memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam.

Olahraga Fisik
Olahraga memiliki banyak manfaat yang memungkinkan otak kita berfungsi pada puncaknya. Berbagai zat kimia tubuh dilepaskan pada saat kita berolahraga, ada yang bersifat menenangkan, ada yang membuat kita terpacu untuk terus berolahraga. Ada pula yang membuat kita makin awas, ada yang meningkatkan fokus. Ada juga yang membuat kita senang, yaitu serotonin.
Tidak kalah pentingnya, olahraga meningkatkan kadar BDNF (Brain Derived Neurotrophic Factor). BDNF ini adalah “pupuk” dari sel saraf yang membuat sel otak tumbuh lebih cepat dan membentuk sambungan yang lebih kuat. BDNF memampukan otak untuk mudah beradaptasi dan menyelesaikan tantangan baru, atau yang dikenal dengan kemampuan neuroplastisitas otak.

Olahraga apa yang diperlukan?
Cukup dengan latihan kardiovaskuler 30 menit sehari atau 3 jam seminggu, kadar BDNF akan meningkat. Jalan pagi, bersepeda, berenang, lari, mendaki, tenis, basket, bermain patungan, semuanya merupakan bagian dari olahraga kardiovaskuler. 
Olahraga bersama orang yang anda kasihi memilki efek ganda, tubuh sehat dan hubungan erat.

Latihan Otak
Stimulasi otak melalui latihan otak akan memperkuat sambungan antar sel otak yang sudah ada. Selain itu, latihan otak juga menumbuhkan sel otak baru dan menciptakan sambungan antar sel saraf yang baru. Semakin banyak sel saraf otak dan sambungannya, makin bagus pula fungsi otak.
Sebaliknya, tanpa stimulasi otak akan kehilangan sambungan yang sudah ada. Oleh sebab itu kita sering mendengar istilah: Use it or Lose it. Otak yang diaktifkan akan makin baik, dan yang dibiarkan akan menurun fungsinya seiring dengan hilangnya sel saraf dan sambungannya.

Hanya  3 prinsip yang penting dalam latihan otak: Novelty (sesuatu yang baru), Tantangan, Variasi.   
  • Kembangkan rasa ingin tahu anda. Kapan terakhir kali anda belajar ketrampilan baru? Setelah lulus sekolah, apakah anda masih rajin membaca buku? Perhatikan lingkungan sekitar anda, apa warna pakaian orang yang berdiri di dekat anda? Bentuk ikat pinggangnya? Ukuran sepatunya?
  • Lakukan berbagai variasi kegiatan, termasuk kegiatan yang anda tidak kuasai seperti melukis atau bermain musik.
  • Lakukan berbagai permainan otak termasuk  catur, teka teki silang, sudoku, bridge, atapun permainan otak online.
  • Paling sedikit, pelajari satu hal baru setiap hari.


Untuk menjalankan masing-masing langkah menuju kesehatan otak, perlu kreatifitas untuk menemukan rutinitas yang tepat.  Melalui trial and error mungkin anda akan menemukan bahwa aktifitas yang tepat adalah yang melibatkan pasangan anda, berdiskusi tentang rencana masa depan sambil berjalan pagi. Atau anda menemukan bahwa anak anda lebih dekat pada anda setelah anda main bola bersamanya lebih sering.  Acara kumpul bersama teman tidak harus di restoran, bisa di lapangan golf, atau main bridge, atau mengunjungi tempat-tempat kuno.

Apapun itu, teruslah mencoba!

◄ Newer Post Older Post ►