Sel darah merah merupakan komponen darah yang terbanyak dalam satu mililiter darah. Setiap orang memiliki jutaan bahkan miliaran sel darah merah dalam tubuhnya. Penghitungan sel darah merah digunakan untuk menentukan apakah kadar sel darah merah rendah (anemia) atau tinggi (polisitemia). Anemia dapat terjadi bila tubuh kita tidak membuat sel darah merah secukupnya. Anemia juga disebabkan kehilangan atau kerusakan pada sel tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia, antara lain:
- Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut megaloblastik, dengan sel darah merah yang besar berwarna muda.
- Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal.
- Kehilangan darah akibat perdarahan dalam atau siklus haid perempuan.
- Meningkatnya penghancuran sel darah merah.
- Makan makanan utama secara teratur.
- Jagalah berat badan tetap seimbang.
- Biasakan makan pagi sebelum beraktivitas.
- Jangan lupa lemgkapi menu makanan dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.
- Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dan bahan makan hewani.
- Minum air putih yang cukup, sekurang-kurangnya dua hingga delapan gelas perhari.
- Olah raga.
- Tidur atau istirahat yang cukup.