Hiswana Migas Indramayu Akan Cek SPBE

Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Indramayu akan mengecek ke SPBE terkait keluhan warga tentang berkurangnya berat isi tabung gas 3 kg.

Koordinator Hiswana Migas Kabupaten Indramayu Sri Wahyuni Utami mengatakan, kemungkinan terjadinya pengurangan isi tabung gas akibat tabung gas yang mengalami penyusutan karena sudah dipakai sekian lama. Sementara pengurangan dilakukan oleh SPBE sangat kecil kemungkinannya. Sebab, pihaknya melakukan pengawasan ketat.

Sri menambahkan, jika ada agen yang berani melakukan tindakan pengurangan, maka risikonya sangat besar. Mereka bisa terkena peringatan atau bahkan pemutusan hubungan kerja dari Pertamina. Ketua Lembaga Advokasi Konsumen Indramayu (Laki) Wawan Sugiarto meminta kepada konsumen agar teliti sebelum membeli.

Konsumen harus berani mengecek saat membeli gas, dengan cara menimbangnya. Sebab dalam kondisi normal, berat tabung gas elpiji adalah 5 kg dan isinya 3 kg.Sehingga berat keseluruhan adalah 8 kg. Wawan mengaku tidak habis pikir kalau isi tabung gas elpiji 3 kg bisa berkurang.

Sebab menurutnya, di SPBE mestinya sudah ada standar, pola, dan distribusi yang layak. Meskipun demikian, Wawan juga berharap agar persoalan ini bisa diseriusi oleh seluruh pihak terkait.

Sebelumnya, warga mengeluhkan sering berkurangnya isi gas 3 kg. Seperti yang dialami Masino, 45, penjual nasi di Pasar Karangampel. Dia mengaku dirugikan dengan isi tabung gas 3 kg yang diduga sudah tidak sesuai dengan ukuran. (sindo)
◄ Newer Post Older Post ►