Dahulu kala, di pulau Jawa bagian timur terdapat sebuah gunung besar bernama Mahameru. Karena besarnya gunung ini, pulau Jawa makin lama makin miring ke arah timur. Ujung timur pulau Jawa tenggelam dan ujung baratnya terangkat ke atas.
Para dewa sangat prihatin sehingga menghadap Batara Guru untuk melaporkan masalah ini.
Batara Guru kemudian mengumpulkan para dewa. Ia memerintahkan supaya mereka mengangkat gunung Mahameru dan memindahkannya ke arah barat.
Para dewa bersama-sama mengangkat gunung yang sangat besar itu dan terbang membawanya ke arah barat. Ketika diangkat, puncak gunung jatuh dan menjadi gunung Semeru.
Mereka terus membawa gunung Mahameru ke barat. Sebagian demi sebagian gunung jatuh. Bagian-bagian yang jatuh itu membentuk deretan gunung baru.
Ketika para dewa tiba di tengah-tengah pulau Jawa, gunung yang mereka bawa tinggal sedikit. Mereka pun memutuskan untuk meletakkan sisa gunung itu, yang kemudian membentuk gunung kecil . Gunung itu kemudian disebut gunung Tidar.
Karena letaknya yang tepat di tengah pulau Jawa, gunung Tidar menjadi pakunya pulau Jawa. Pulau Jawa pun tidak lagi miring ke timur.