Banyak orang tua bertanya, kapan sebaiknya bayi mulai dibacakan? Tiada kata terlalu cepat, mulailah membacakan anak anda sedini mungkin. Ya, bahkan sejak dalam kandungan.
Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan bahasa berhubungan dengan “berapa kata” yang didengarkan bayi setiap harinya. Orang tua yang aktif berbicara pada bayinya (rata-rata 2100 kata per jam) memiliki anak yang skor tesnya lebih tinggi dibanding anak yang orang tuanya kurang aktif berbicara.
Membacakan bayi anda akan membantunya untuk:
- Memiliki kesempatan untuk membangun ikatan batin
- Mengasosiasikan buku dan bacaan dengan perasaan hangat dan menyenangkan
- Mendengar suara, ritme dan kata-kata.
- Melatih pita suara. Bayi mendekut,bersendawa, mengoceh dan lambat laun berbicara.
- Mengembangkan indera mereka dengan melihat, mendengarkan, dan menyentuh
- Membangun koordinasi mata-tangan dengan menunjuk gambar sehingga sang pembaca dapat menyebutkan nama benda dalam gambar itu.
- Memperkaya kosa kata
- Mulai memahami bahwa gambar mewakili obyek.
- Bersenang-senang!
Bagaimana memilih buku yang disukai bayi?
- Bayi yang masih kecil lebih suka mendengar suara-suara yang familiar, daripada memperhatikan isi buku. Anda dapat membaca apa saja untuk mereka tetapi mereka khususnya menyukai nursery rhymes dan cerita-cerita lain dengan ritme tertentu.
- Jika bayi tertarik dengan warna, carilah buku karton dengan gambar sederhana berwarna mencolok dengan latar belakang yang solid.
- Ketika bayi belajar memegang benda, pilihlah buku dari kain dan vinyl yang ringan dan dapat dicuci.
- Ketika bayi sudah cukup besar untuk memegang sesuatu, sediakan buku karton (yang tahan banting) berwarna mencolok dengan satu atau dua obyek per halaman.
- Jika bayi mulai tertarik kepada apa yang ada dalam buku, bacalah buku berwarna mencolok dengan gambar hewan, bayi dan obyek-obyek yang familiar.
- Ketika bayi mulai melakukan aktivitas sendiri, bacakan cerita sederhana tentang kejadian-kejadian rutin-makan, mandi atau berangkat tidur.
- Begitu bayi mulai berbicara, bacakan buku yang mengajak mereka mengulangi rhymes, kata-kata dan frase.
- Bila bayi yang lebih besar ingin bergabung, bacakan buku dengan tekstur, benda-benda yang dapat disentuh, bagian yang dapat diangkat atau ditarik dan lubang dimana mereka dapat memasukkan jari mereka.
- Bayi pada umur berapapun menyukai buku buatan sendiri atau album foto keluarga.
Cobalah gagasan-gagasan berikut:
- Carilah waktu dimana bayi anda tenang dan mood nya segar, biasanya setelah makan pagi.
- Pangkulah bayi anda, pastikan ia dapat melihat gambar di buku.
- Bacakan bayi dengan permainan kata-kata, nyanyian dan buatlah rhymes, masukkan nama bayi.
- Biarkan bayi menyentuh, memegang dan mencicipi (sepanjang itu aman). Begtulah cara mereka belajar.
- Berikan mainan untuk dipegang atau digigit sambil mendengarkan anda membaca.
- Bacakan satu atau dua halaman setiap kali dan secara bertahap tingkatkan jumlah halaman.
- Biarkan bayi membalik-balik halaman buku bila ia lebih tertarik kepada bukunya daripada mendengarkan anda membaca. Ia tetap belajar tentang buku dan menikmati kehadiran anda.
- Tunjuk, sebutkan nama benda dan bicarakan benda-benda pada gambar.
- Lontarkan pertanyaan pada bayi anda, walaupun ia belum bisa menjawabnya.
- Dorong bayi untuk bergabung-tirukan suara domba atau menyelesaikan frase yang berulang.
- Jika bayi and mulai menggeliat dan menunjukkan tanda-tanda kebosanan, ganti variasi nada suara anda menjadi lebih tinggi atau lebih keras dan konyol. Atau ganti bukunya.
- Tutup, letakkan buku jika bayi anda benar-benar kehilangan minat. Ganti dengan aktifitas lain yang disukainya.
Choosy Mothers Choose Reading!
