Kanada - Smarthone termasuk salah satu barang yang sering diincar pencuri. Gara-gara penjagaan yang kurang ketat, para penjahat ini berhasil meraup 2.700 unit BlackBerry baru dari gudang penyimpanannya.
Dikutip detikINET dari Toronto Sun, Jumat (26/8/2011), peristiwa tersebut terjadi di negara asal BlackBerry, yakni Kanada. Tepatnya di wilayah bernama Mississauga.
Para maling ini tampaknya cukup pintar sehingga yang mereka curi adalah smartphone BlackBerryhigh end yaitu seri 9810 alias Torch 2. Alhasil, jumlah kerugian mencapai 1,1 juta dolar Kanada atau sekitar Rp 9,5 miliar.
Sejauh ini belum ada tersangka yang berhasil diidentifikasi. Polisi telah memeriksa seluruh nomor PIN ponsel yang tercuri dan mewanti-wanti agar masyarakat tidak membeli BlackBerry curian itu.
"Mereka yang diketahui memiliki smartphone curian berarti melakukan tindakan kriminal," demikian pernyataan polisi setempat. Mereka pun intensif melakukan penyelidikan untuk membekuk pelaku pencurian itu.
BlackBerry Torch 9810 adalah BlackBerry terbaru dari RIM yang banyak diinginkan orang. Barang masih tergolong baru dan mahal. Pada tanggal 19-20 Agustus yang lalu sebuah gudang penyimpanan di Missisauga - Kanada telah dibobol oleh pencuri. Para pencuri membawa lari 2700 unit BlackBerry Torch 9810 dengan total kerugian mencapai $1.1 juta atau sekitar Rp. 9.9 milyar. Sampai saat ini polisi masih menginvestigasi lokasi kejadian dan sedang mencoba untuk mendapatkan petunjuk tentang pelakunya, namun polisi sedikit kesulitan karena minimnya bukti dan informasi yang didapatkan.
BlackBerry Torch 9810 yang dicuri adalah 900 unit berwarna abu-abu dan 1800 unit lainnya berwarna putih. Mungkin saat ini anda dapat melihat penjualan BlackBerry Torch 9810 secara besar-besaran di dunia maya, seperti di website eBay, Craiglist dan Kijiji. Tetapi identitas perangkat yang dicuri seperti IMEI dan PIN sudah dicatat dan dilaporkan hilang ke polisi setempat, dan kemungkinan BlackBerry yang hilang tersebut akan dilaporkan ke RIM untuk disuspend.
Mungkinkah beberapa unit yang hilang tersebut sudah masuk di Indonesia melalui jalur Black Market? Jika iya tentunya akan merugikan pembeli yang tidak mengetahui kasus ini karena kemungkinan BlackBerry tersebut akan disuspend.
