Holmes yang menembak mati 12 orang, termasuk Veronica Moser-Sullivan yang berusia enam tahun, masuk ke penjara diiringi teriakan "pembunuh anak" dari napi lain. Beberapa narapidana di Pusat Penahanan Arapahoe, Colorado, bahkan bersumpah akan membunuhnya.
Holmes, 24 tahun, pertama mengatakan kepada polisi ia adalah musuh Batman, The Joker. Ia ditangkap di luar gedung setelah pembantaian di Aurora, Colorado, Jumat yang menyebabkan 58 orang terluka.
Perilaku gilanya terus berlangsung di penjara dengan meludahi sipir. Ini sebabnya, dia dikurung di sel isolasi. "Ia belum menunjukkan penyesalan apapun. Dia pikir dia berakting di film," ujar seorang napi.
Pesan mesin penjawab Holmes juga terinspirasi oleh The Joker. Glenn Rotkovich, yang memiliki usaha permainan menembak tempat Holmes pernah ingin bergabung, menceritakan kejutan ketika ia mencoba menelepon Holmes. "Pesannya aneh. Dia meracau, tapi dia tidak terdengar mabuk. Saya pikir ia mencoba untuk menjadi The Joker," katanya.
Seorang napi, Medley Wayne, 24 tahun, yang berada di penjara ketika Holmes dibawa mengatakan hampir semua penghuni penjara marah padanya. "Semua narapidana berbicara tentang membunuh dia. Semua orang mencari kesempatan. Ia menjadi bahan pembicaraan di penjara," katanya.
Sumber: tempo.co
