Berbicara masalah penampakan hantu, ada banyak pendapat yang menyatakan itu hanyalah tahayul dan tidak sedikit juga yang memprcayai hal tersebut. Namun yang pasti parapsikolog di Amerika yang mempelajari mahluk astral ini sudah sedikit banyak mengetahui bagaimana tahapan mahluk kasat mata dengan sifat elektromagnetik ini muncul di alam nyata (manusia). Berikut tahapannya.
1. Tahap Pertama: Orbs
Tahap ini ditandai dengan kemunculan Orbs
Orbs adalah pemunculan pertama dari Jin. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Jin terbuat dari Api yang sangat panas, maka apabila terjadi aktivitas mahluk tersebut dan cukup energy untuk mempengaruhi kelembaban udara, maka akan muncul titik-titik seperti air di atas. Untuk level orbs seperti ini, bisa dikatakan kekuatan mereka ( jin ) tidak begitu kuat. Tetapi mereka sudah cukup kuat untuk memberikan halusinasi pada manusia, berupa bayangan apapun yang manusia takuti.
2. Tahap Kedua: Ectoplasma
Tahap ini ditandai dengan kemunculan Ectoplasma
Ectoplasma adalah tahapan kedua pemunculan Jin. Kekuatan mereka sudah cukup untuk memadatkan dan menyatukan uap air di udara sehingga cukup untuk membuat bayangan asap dan memanjang seperti gambar di atas. Kekuatan mereka berasal dari ketakutan manusia dan dari manusia yang menyembah mereka seperti tukang minta-minta nomor pada setan atau dari mereka yang suka meberikan persembahan berupa suguhan suguhan kepada mereka. Tetapi sesungguhnya, bukanlah pengaruh dari suguhan yang manusia beri tetapi pengaruh dari energy manusia itu sendiri yang memohon pertolongan dan perlindungan dari mereka itu.
Tahapan pemunculan kedua dari Jin ini sudah memiliki kekuatan lebih besar dari Orbs. Pernahkah anda melihat hasil dari foto anda terlihat asap putih? Nah, asap putih itulah yang disebut Ectoplasma. Kekuatan dari Ectoplasma ini lebih besar dari Orbs. Ectoplasma sudah cukup untuk menggerak-gerakkan benda-benda ringan dan kecil.
3. Tahapan Ketiga: Vortex
Pada tahap ini ditandai dengan kemunculan vortex atau sering disebut penampakan.
Vortex atau Penampakan adalah tahap ketiga pemunculan Jin. Mereka memiliki kekuatan dengan level energy seperti ini dikarenakan kerjasama dengan manusia dalam bentuk sihir. Manusia yang mempelajari ilmu sihir, baik itu teluh, santet, ilmu kutuk, guna-guna, menyilap pandangan mata, susuk, ilmu ilusi seperti tali berubah menjadi ular dan sebagainya, pesugihan ( karena terus disembah oleh manusia ), itu memerlukan kerjasama yang sangat mendalam dengan mahluk Jin seperti ini.
Setiap hari energy manusia yang bersekutu dengan mereka akan mereka serap, sehingga cukup untuk membuat mereka mampu memasuki dimensi manusia secara nyata. Tidak perlu lagi mereka mengirimkan sinyal ke otak manusia, karena mereka bisa mewujudkan diri kapan saja dan dimana saja dalam waktu tidak terbatas siang atau malam.
Semakin mereka mempunyai energi yang kuat dari persekutuan mereka dengan manusia, maka dengan sangat mudah mereka masuk ke alam manusia dan tidak mengherankan apabila ada foto penampakan hantu yang sangat nyata (tidak samar) bahkan di siang hari, selain itu mereka mampu menggerakan benda benda yang lebih besar dan lebih berat, mampu mengapungkannya, tertangkap kamera dan melakukan kegiatan-kegiatan horor lain yang benar benar menyeramkan dan menakutkan.
1. Tahap Pertama: Orbs
Tahap ini ditandai dengan kemunculan Orbs
Orbs adalah pemunculan pertama dari Jin. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Jin terbuat dari Api yang sangat panas, maka apabila terjadi aktivitas mahluk tersebut dan cukup energy untuk mempengaruhi kelembaban udara, maka akan muncul titik-titik seperti air di atas. Untuk level orbs seperti ini, bisa dikatakan kekuatan mereka ( jin ) tidak begitu kuat. Tetapi mereka sudah cukup kuat untuk memberikan halusinasi pada manusia, berupa bayangan apapun yang manusia takuti.
2. Tahap Kedua: Ectoplasma
Tahap ini ditandai dengan kemunculan Ectoplasma
Ectoplasma adalah tahapan kedua pemunculan Jin. Kekuatan mereka sudah cukup untuk memadatkan dan menyatukan uap air di udara sehingga cukup untuk membuat bayangan asap dan memanjang seperti gambar di atas. Kekuatan mereka berasal dari ketakutan manusia dan dari manusia yang menyembah mereka seperti tukang minta-minta nomor pada setan atau dari mereka yang suka meberikan persembahan berupa suguhan suguhan kepada mereka. Tetapi sesungguhnya, bukanlah pengaruh dari suguhan yang manusia beri tetapi pengaruh dari energy manusia itu sendiri yang memohon pertolongan dan perlindungan dari mereka itu.
Tahapan pemunculan kedua dari Jin ini sudah memiliki kekuatan lebih besar dari Orbs. Pernahkah anda melihat hasil dari foto anda terlihat asap putih? Nah, asap putih itulah yang disebut Ectoplasma. Kekuatan dari Ectoplasma ini lebih besar dari Orbs. Ectoplasma sudah cukup untuk menggerak-gerakkan benda-benda ringan dan kecil.
3. Tahapan Ketiga: Vortex
Pada tahap ini ditandai dengan kemunculan vortex atau sering disebut penampakan.
Vortex atau Penampakan adalah tahap ketiga pemunculan Jin. Mereka memiliki kekuatan dengan level energy seperti ini dikarenakan kerjasama dengan manusia dalam bentuk sihir. Manusia yang mempelajari ilmu sihir, baik itu teluh, santet, ilmu kutuk, guna-guna, menyilap pandangan mata, susuk, ilmu ilusi seperti tali berubah menjadi ular dan sebagainya, pesugihan ( karena terus disembah oleh manusia ), itu memerlukan kerjasama yang sangat mendalam dengan mahluk Jin seperti ini.
Setiap hari energy manusia yang bersekutu dengan mereka akan mereka serap, sehingga cukup untuk membuat mereka mampu memasuki dimensi manusia secara nyata. Tidak perlu lagi mereka mengirimkan sinyal ke otak manusia, karena mereka bisa mewujudkan diri kapan saja dan dimana saja dalam waktu tidak terbatas siang atau malam.
Semakin mereka mempunyai energi yang kuat dari persekutuan mereka dengan manusia, maka dengan sangat mudah mereka masuk ke alam manusia dan tidak mengherankan apabila ada foto penampakan hantu yang sangat nyata (tidak samar) bahkan di siang hari, selain itu mereka mampu menggerakan benda benda yang lebih besar dan lebih berat, mampu mengapungkannya, tertangkap kamera dan melakukan kegiatan-kegiatan horor lain yang benar benar menyeramkan dan menakutkan.