Christopher Stringer bekerja sebagai desainer Apple selama 17 tahun. Ia dipanggil sebagai saksi dalam kasus gugatan hukum antara Samsung dan Apple di pengadilan California, yang mempermasalahkan soal penjiplakan desain. Tentu saja Stringer memihak Apple.
"Peran kami adalah untuk mengimajinasikan produk-produk yang tidak eksis dan membuatnya menjadi nyata," kata Stringer kepada para juri pengadilan, sepeti dikutip Reuters, Rabu (1/8/2012).
Apple menggugat Samsung ke pengadilan terkait tudingan penjiplakan desain dan fitur di iPhone serta iPad. Perang gugatan ini sudah berlangsung lebih dari setahun dan sekarang kasusnya mulai dibahas di pengadilan AS.
Stringer menyatakan grup desain Apple terdiri dari 15 sampai 16 desainer yang bekerja sama selama belasan tahun. Mereka berasal dari negara seperti Inggris, Australia, Jepang, Jerman dan Amerika Serikat. Pemimpinnya adalah Jonathan Ive, pria asal Inggris sekaligus orang kepercayaan mendiang Steve Jobs.
Mereka biasa berdiskusi rutin untuk merancang gadget baru Apple. Menurut Stringer, kebanyakan diskusi mereka digelar di meja dapur kantor. "Grup ini merasa tempat tersebut adalah yang paling nyaman," kata Stringer.
"Kami telah bersama dalam waktu yang begitu lama. Kami adalah grup yang keranjingan. Kami terobsesi pada detail," tambah dia. Stringer sendiri masuk dalam tim yang mengerjakan iPhone generasi pertama dan hampir semua produk mobile Apple selanjutnya.
Begitu ide sudah diterima, sketsanya segera dibuat melalui komputer. Namun konsepnya bisa berubah-ubah jika ada ide yang kemudian dianggap lebih baik. "Kami memang selalu meragukan dan mempertanyakan," katanya.(sumber:Detikinet)
Tag : Kisah Menarik di Balik Dapur Pembuatan iPhone
