Nicole Richie: Tak Gampang Jadi Desainer

Aksi Selebriti,  Perempuan mungil ini pernah dikenal dengan gaya dandannya yang urakan dan sedikit seronok. Namun, kini Nicole Richie telah menjelma menjadi ikon fashion. Ini memiliki label busana dan aksesori, serta memproduseri sebuah acara kompetisi fashion berjudul Fashion Star. Dalam acara ini ia mengarahkan para desainer pemula bagaimana agar tak sekadar merancang, tapi juga mengembangkan bisnisnya.
Richie tengah merayakan kesuksesannya sendiri saat ini. Pada musim Fall/Winter kali ini, koleksinya dalam edisi terbatas diedarkan di jaringan department store Macy's. Untuk koleksi Impulse yang diproduksi dalam jumlah terbatas ini, Nicole mengombinasikan gaya kontemporer dengan bohemia yang jadi ciri khasnya. Koleksinya terdiri atas gaun maksi, rok asimetris, atasan ngatung, pullover, dan blazer yang pas di badan, dengan motif print dan aplikasi batu-batuan. Impulse Collection ini akan tersedia di 100 toko dan siap beredar di toko online pada 12 September 2012.
Perempuan 30 tahun yang juga pemilik label Winter Kate dan House of Harlow ini mengaku bahwa merancang busana dan membangun bisnis bukanlah pekerjaan mudah. Karena itu, ia menjalankan pekerjaannya dengan sangat serius. Ia  tidak ragu belajar dari awal mengenai bisnis fashion. Ketenaran dan koneksi keluarganya memang telah membuka peluang untuk hal ini, namun selebihnya adalah hasil kerja kerasnya. Oleh karena itu ia selalu berusaha mendengar lebih baik, dan banyak bergaul dengan orang-orang yang inspiratif dan memiliki etika kerja yang baik.

Nicole juga berusaha lebih banyak mendengar keinginan para pelanggannya. "Fokus utamaku dengan segala sesuatu yang aku desain adalah untuk mengenal siapa pelangganku, dan aku menghabiskan banyak waktu untuk melakukan hal ini," katanya.

Ibu dua anak ini kerap melakukan perjalanan dengan mengenakan koleksi busana dan aksesori dari Winter Kate dan House of Harlow. Ia banyak bertemu langsung dengan pelanggan, dan mengamati item apa yang biasa mereka kenakan. Dari interaksi tersebut ia bisa melihat apa yang menarik bagi pelanggan, atau apa item favorit mereka. Para pelanggan rupanya juga selalu ingin berbagi cerita bagaimana mereka mendapatkan cincin atau gelang, atau bagaimana mereka mempadupadankan atasan atau sunglasses yang mereka kenakan.

Nicole amat menikmati hasil rancangannya justru ketika orang menciptakan gaya mereka sendiri. "Senang sekali rasanya setiap kali aku berkendara di jalan, atau aku sedang mengantar anak ke sekolah, lalu melihat para perempuan mengenakan salah satu item dari koleksiku. Itu sesuatu yang sangat menyentuhku, karena mereka tampil dengan mengenakan hasil karyaku. Aku sangat senang dan bahagia dengan hal itu," tambahnya.

Mengenai gaya berbusananya sendiri, istri rocker Joel Madden ini mengaku tidak membeli pakaian berdasarkan tren yang sedang berlaku. Katanya, kalau harus selalu membeli item yang sedang tren, lemari pakaiannya tak akan muat menyimpan semuanya. Hanya saja, memang ada beberapa item yang menurutnya wajib dimiliki, seperti boots dan celana kulit.

"Aku tak pernah menyingkirkan pakaian tertentu karena sudah lama. Aku bahkan masih memakai pakaian yang sudah bolong-bolong. Tapi aku akan menyingkirkan pakaian lama supaya lemari pakaianku tetap rapi. Kebanyakan sih, pakaian-pakaian itu aku sumbangkan orang lain, bukan membuangnya begitu saja. Aku ini Virgo, aku cukup terorganisasi sehingga senang menjaga lemari tetap bersih," kilahnya.

Sebagai host acara TV dan perancang busana, Nicole memang dituntut untuk selalu tampil gaya. Namun, ia mengaku dirinya tak sempurna. Ia selalu membawa-bawa sunglasses besar dan jepit rambut di tasnya. Dengan bekal aksesori ini, ditambah dengan kemampuannya mengepang rambut dengan cepat, Nicole selalu siap jika sewaktu-waktu harus terlihat sedikit rapi dan "gaya".


Sumber: kompas.com
◄ Newer Post Older Post ►