"Sumber-sumber WMR di Timur Tengah melaporkan bahwa pemerintahan ekstrim kanan Israel yang dinakhodai PM Benyamin Netanyahu dan Menlu Avigdor Lieberman melancarkan kampanye operasi-operasi psikologis (PSYOP) menjelang pemilu legislatif Lebanon 7 Juni 2009, dimana Hizbullah diperkirakan akan mampu menambah jumlah kursinya di parlemen dari yang kini 12...
Israel dan aset-aset Mossad di media Barat telah mengubah haluan dan kini menyatakan bahwa bukanlah Syria yang berada di balik pembunuhan mantan PM Lebanon Rafik Hariri pada 14 Februari 2005 tetapi Hizbullah...
Pilihan waktu dari "perubahan" itu yang tepat sebelum pemilu Lebanon dan Iran amatlah mencurigakan, demikian menurut sumber-sumber WMR di Lebanon dan Eropa..."