Jika Tehran tidak menghentikan program nuklirnya, maka tidak dapat dihindari lagi apabila Israel berniat memicu kekacauan atas Iran, tulis Podhoretz, yang juga dikenal sebagai godfather-nya kelompok neokonservatif Amerika Serikat, dalam artikelnya pada majalah Commentary.
Bahkan, penasehat kandidat presiden dari kubu Republik, Rudy Giuliani, ini yakin bahwa Israel bisa diminta untuk menyerang para tetangga Arab Iran untuk mencegah mereka dari membantu Iran jika Republik Islam itu menguasai teknologi nuklir.
Podhoretz yang mendapatkan medali kehormatan presiden dari Bush itu memandang bahwa laporan intelijen AS yang menyatakan Iran telah menghentikan program senjata nuklir telah membuat Bush secara politik tidak mungkin menunaikan tugasnya untuk menyerang Iran.
Oleh sebab itu, dia berdoa semoga presiden AS setelah Bush mampu menuntaskan misi yang belum terlaksana itu. “Jika tidak, semoga Tuhan menolong kita, maka akan pecahlah sebuah perang nuklir yang tak mungkin dihindari lagi,” tambah politisi gaek berusia 78 tahun itu.