Bertempat di Hotel Mutia Kandangan, telah di laksanakan Pelatihan Setrawan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dalam hal itu, Sekretaris Daerah Kab HSS Drs.H.Achmad Fikry,M.AP menjadi salah satu Narasumber dalam acara Pelatihan Setrawan PNPM-Mandiri Perdesaan Kab HSS tersebut dengan materi profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karakter kader pada PNS pada Rabu (22/12).
Pelatihan Setrawan tersebut diselenggarakan oleh Badan KB Pemberdayaan & Perempuan Kab HSS dan di laksanakan selama 3 hari mulai tanggal 20 Desember 2010 s/d 23 Desember 2010. Acara tersebut di buka oleh Dra.Jamilah selaku Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Selasa (21/12) kemarin. Dra.Jamilah menyatakan bahwa untuk mendorong terciptanya kapasitas yang memadai dan posisi tawar yang meningkat, maka di bentuklah Setrawan (aparat yang berfungsi sebagai penyuluh pembangunan partisipatif) yaitu Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai keterampilan sebagai kader penggerak pembaharuan moral di lingkungan birokrasi, terutama melalui penyadaran kritis dalam mendorong keselarasan perencanaan pembangunan sebagai wujud penguatan pembangunan partisipatif.
Dra.Jamilah menyampaikan tujuan Pelatihan Setrawan dalam rangka untuk mendukung pelaksanaan PNPM-Mandiri Perdesaan di Kab HSS yakni untuk meningkatkan komitmen aparat pemerintah dalam menjalankan tugas sebagai seorang Setrawan, memberikan penyadaran akan tanggungjawab sebagai aparat pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, memberikan beberapa keterampilan terkait dengan teknik-teknik pendampingan maupun pembangunan daerah yang partisipatif, menanamkan pemahaman terkait dengan tahapan pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, meningkatkan keterampilan terkait peran dan keterlibatannya sebagai Setrawan dalam pelaksanaan Integrasi PNPM Mandiri Perdesaan ke dalam sistem perencanaan pembangunan reguler di daerah masing-masing.
Kemudian Beliau berharap Setrawan mempunyai keterampilan sebagai penggerak dalam melakukan pembaharuan moral di kalangan aparatur pemerintah dengan menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengawal implementasi pengintegrasian. Metode yang digunakan dalam proses pelatihan Setrawan di Kab HSS adalah substansi menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa. Adapun peserta pelatihan tersebut sebanyak 13 orang yang terdiri Setrawan Kabupaten, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan dan Setrawan Kecamatan. Dan sebagai Narasumber yakni Sekretaris Daerah HSS, PJO Kab HSS dan Konsultan PMC-3 Prov Kalsel. (siska_hms)