TEKNIK BUDIDAYA MELON

teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Mencari benih melon unggul di Semua Pilihan teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Indonesia teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Semua Hari teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Produk ini merupakan alat Pembuat benih dari buah teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif . dijadikan benih.Bisa untuk membuat benih, Cabai, Tomat, melon unggul , Kacang Panjang dll. teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
indonetwork.co.id teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif alloffers teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif benih teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif melon unggul .html teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Mencari benih melon unggul di Penawaran Dagang teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Indonesia teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Semua teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Produk ini merupakan alat Pembuat benih dari buah teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif . dijadikan benih.Bisa teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
indonetwork.co.id teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif tradeoffers teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif benih teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif melon unggul .html teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Bibit melon unggul (4) teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif PT.TANINDO SUBUR PRISMA teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Indonesia
Silahkan Email teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif SMS teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif . Bibit melon unggul , F1 Diana Bangkok Dragon, F1 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
tanindo.indonetwork.co.id teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif group teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif bibit teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif melon unggul .htm teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Mirip
Tampilkan hasil lainnya dari indonetwork.co.id
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Cara Membuat Bibit Kol teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif JEVUSKA
teknik pembentukan melon unggul tetraploid untuk perakitan varletas untuk membuat 100 ml larutan perendaman pada masing teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif masing bibit melon unggul siap ditanam di teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif .jevuska.com teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif topic teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif cara+membuat+bibit+kol.html teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Cara Penyemaian Bibit melon unggul teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif JEVUSKA
lebih sederhana dibandingkan dengan benih melon unggul 3) teknik penyemaian teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif .jevuska.com teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif topic teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif cara+penyemaian+bibit+melon unggul .html teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok
Tampilkan hasil lainnya dari jevuska.com
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Hikayat melon unggul Tanpa Biji » ADDE M WIRASENJAYA
19 Nov 2009 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Korporasi pertanian global seperti Monsanto membuat benih melon unggul tanpa biji, mengambil keuntungan berlimpah dari konsumsi kita atas buah teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
ade.staff.umy.ac.id teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif ?p=29 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Mirip
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
Membuat Buah Tanpa Biji teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Hasil Google Books
Pemimpin Redaksi Trubus
Satu hektar lahan membutuhkan kira teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif kira 200 g benih. Namun, semua benih melon unggul dan melon tanpa biji ini masih diimpor dari luar negeri. A. CARA MEMBUAT teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
books.google.co.id teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif books?isbn=9794894079 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
melon unggul « Diyani's Blog
28 Mei 2010 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Memang banyak cara untuk membuat bentuk semacam itu, mungkin bisa teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Oleh karena itu, perkecambahan benih melon unggul triploid memerlukan suhu teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
blogs.unpad.ac.id teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif diyanifauziyah058 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif tag teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif melon unggul teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif kotak teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
melon unggul Kotak & Kotak melon unggul | ini dan itu
4 Agu 2009 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Hal inilah yang memunculkan ide bagi petani disana untuk membuat melon unggul berbentuk kotak. Dan walaupun sebelumnya sempat disangsikan teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
inidanitu.com teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif post teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif 132 teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif melon unggul teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif kotak teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif kotak teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif melon unggul teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Mirip
teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
KEUNTUNGAN MENGKONSUMSI melon unggul | MASENCHIPZ
Related Content: keuntungan mengkonsumsi melon unggul Search Results | Wajdjpaiag teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif pertanian tellurian seperti Monsanto membuat benih melon unggul tanpa biji teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif
masenchipz.com teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif blog teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif keuntungan teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif mengkonsumsi teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif melon unggul teknik panduan budidaya melon dilahan panas kering baik efektif Tembolok


TEKNIK BUDIDAYA MELON





PENDAHULUAN
Agribisnis melon menunjukkan prospek menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras, miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun.
PT. Natural Nusantara berusaha membantu meningkatkan produktivitas melon secara Kuantitas, Kualitas, dan Kelestarian lingkungan ( Aspek K-3 ).

II. SYARAT PERTUMBUHAN
2.1. Iklim
Perlu penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya. Pada kelembaban yang tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit. Suhu optimal antara 25-300C. Angin yang bertiup cukup keras dapat merusak pertanaman melon. Hujan terus menerus akan merugikan tanaman melon. Tumbuh baik pada ketinggian 300-900 m dpl.

2.2. Media Tanam
Tanah yang baik ialah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik seperti andosol, latosol, regosol, dan grumosol, asalkan kekurangan dari sifat-sifat tanah tersebut dapat dimanipulasi dengan pengapuran, penambahan bahan organik, maupun pemupukan. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah, pH tanah 5,8-7,2.

III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
3.1.1. Pembuatan Media Semai
Siapkan Natural GLIO : 1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 50-100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya didiamkan + 1 minggu di tempat yang teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik).
Campurkan tanah halus (diayak) 2 bagian/2 ember (volume 10 lt), pupuk kandang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian/1 ember, TSP (± 50 gr) yang dilarutkan dalam 2 tutup POC NASA, dan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang 1-2 kg . Masukkan media semai ke dalam polybag ukuran 8x10 cm sampai terisi hingga 90%.

3.1.2. Teknik Penyemaian dan pemeliharaan Bibit
Rendam benih dalam 1 liter air hangat suhu 20-250C + 1 tutup POC NASA selama 8-12 jam lalu diperam + 48 jam. Selanjutnya disemai dalam polybag, sedalam 1-1,5 cm. Benih disemaikan dalam posisi tegak dan ujung calon akarnya menghadap ke bawah. Benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1. Kantong persemaian diletakkan berderet agar terkena sinar matahari penuh sejak terbit hingga tenggelam. Diberi perlindungan plastik transparan yang salah satu ujungnya terbuka.
Semprotkan POC NASA untuk memacu perkembangan bibit, pada umur bibit 7-9 hari dengan dosis 1,0-1,5 cc/liter. Penyiraman dilakukan dengan hati-hati secara rutin setiap pagi.
Bibit melon yang sudah berdaun 4-5 helai atau tanaman melon telah berusia 10-12 hari dapat dipindahtanamkan dengan cara kantong plastik polibag dibuka hati-hati lalu bibit berikut tanahnya ditanam pada bedengan yang sudah dilubangi sebelumnya, bedengan jangan sampai kekurangan air.

3.2. Pengolahan Media Tanam
3.2.1. Pembukaan Lahan
Sebelum dibajak digenangi air lebih dahulu semalam, kemudian keesokan harinya dilakukan pembajakan dengan kedalaman sekitar 30 cm. Setelah itu dilakukan pengeringan, baru dihaluskan.

3.2.2. Pembentukan Bedengan
Panjang bedengan maksimum 12-15 m; tinggi bedengan 30-50 cm; lebar bedengan 100-110 cm; dan lebar parit 55-65 cm.

3.2.3. Pengapuran
Penggunaan kapur per 1000 m2 pada pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg dolomit , untuk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit dan pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.

3.2.4. Pemupukan Dasar

Pupuk
Kandang
(ton/ ha)
Dosis Pupuk Makro
( gram/ pohon )
Dosis POC NASA

Urea
SP36
KCl

4-5
12
20
8
30-60 tutup /1000 m2
+ air secukupnya (siramkan)


Hasil akan lebih baik jika pada pemupukan dasar, POC NASA diganti SUPER NASA yang telah dicampur air secara merata di atas bedengan dengan dosis 1-2 botol/1000 m2 dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 lt diberi 1 peres sendok makan SUPER NASA untuk menyiram + 10 meter bedengan.

3.2.5. Pemberian Natural GLIO
Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur terutama penyakit layu, sebaiknya tebarkan Natural GLIO yang sudah disiapkan sebelum persemaian. Dosis 1-2 kemasan per 1000 m2

3.2.6. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam-Perak (PHP)
Pemasangan mulsa sebaiknya saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat. Biarkan bedengan tertutup mulsa 3-5 hari sebelum dibuat lubang tanam.

3.3. Teknik Penanaman
3.3.1. Pembuatan Lubang Tanam
Diameter lubang + 10 cm, jarak lubang 60-80 cm. Model penanaman dapat berupa dua baris berhadap-hadapan membentuk segiempat atau segitiga.

3.3.2. Cara Penanaman
Bibit siap tanam dipindahkan beserta medianya. Usahakan akar tanaman tidak sampai rusak saat menyobek polibag.

3.4. Pemeliharaan Tanaman
3.4.1. Penyulaman
Penyulaman dilakukan 3-5 hari setelah tanam. Setelah selesai penyulaman tanaman baru harus disiram air. Sebaiknya penyulaman dilakukan sore hari
3.4.2. Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan gulma/ rumput liar.
3.4.3. Perempelan>
Perempelan dilakukan terhadap tunas/cabang air yang bukan merupakan cabang utama.
3.4.4. Pemupukan
Waktu
Dosis Pupuk Makro ( gram/ pohon )

Urea
SP-36
KCl

Umur 10 hari
12
12
10

Umur 20 hari
12
12
10

Umur 30 hari
12
8
12

Umur 40 hari
12
8
20

POC NASA :
( per ha )
Mulai umur 1 minggu – 6 atau 7 minggu
POC NASA disemprotkan ke tanaman :
Alternatif 1 : 6-7 kali ( interval 1 minggu sekali) dgn dosis 4 tutup botol/ tangki
Alternatif 2 : 4 kali (interval 2 minggu sekali ) dgn dosis 6 tutup botol/ tangki


3.4.5. Penggunaan Hormonik
Dosis HORMONIK : 1-2 cc/lt air atau 1-2 tutup HORMONIK + 3-5 tutup POC NASA setiap tangki semprot. Penyemprotan HORMONIK mulai usia 3-11 minggu, interval 7 hari sekali.

3.4.6. Penyiraman
Penyiraman sejak masa pertumbuhan tanaman, sampai akan dipetik buahnya kecuali hujan. Saat menyiram jangan sampai air siraman membasahi daun dan air dari tanah jangan terkena daun dan buahnya. Penyiraman dilakukan pagi-pagi sekali.

3.4.7. Pemeliharaan Lain
a. Pemasangan Ajir
Ajir dipasang sesudah bibit mengeluarkan sulur-sulurnya. Tinggi ajir + 150 - 200 cm. Ajir terbuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan beban buah + 2-3 kg. Tempat ditancapkannya ajir + 25 cm dari pinggir guludan baik kanan maupun kiri. Supaya ajir lebih kokoh bisa menambahkan bambu panjang yang diletakkan di bagian pucuk segitiga antara bambu atau kayu yang menyilang, mengikuti barisan ajir-ajir di belakangnya.
b. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki. Tinggi tanaman dibuat rata-rata antara titik ke-20 sampai ke-25 (bagian ruas, cabang atau buku dari tanaman tersebut). Pemangkasan dilakukan kalau udara cerah dan kering, supaya bekas luka tidak diserang jamur. Waktu pemangkasan dilakukan setiap 10 hari sekali, yang paling awal dipangkas adalah cabang yang dekat dengan tanah dan sisakan dua helai daun, kemudian cabang-cabang yang tumbuh dipangkas dengan menyisakan 2 helai daun. Pemangkasan dihentikan, jika ketinggian tanamannya sudah mencapai pada cabang ke-20 atau 25.

3.5. Hama dan Penyakit
3.5.1. Hama
a. Kutu Aphis (Aphis gossypii Glover )
Ciri: mempunyai getah cairan yang mengandung madu dan di lihat dari kejauhan mengkilap. Aphis muda berwarna kuning, sedangkan yang dewasa mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman. Gejala: daun tanaman menggulung, pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun dihisap hama. Pengendalian: (1) gulma selalu dibersihkan agar tidak menjadi inang hama; (2) semprot Pestona atau Natural BVR.

b. Thrips (Thrips parvispinus Karny)
Ciri: menyerang saat fase pembibitan sampai tanaman dewasa. Nimfa berwarna kekuning-kuningan dan dewasa berwarna coklat kehitaman. Serangan dilakukan di musim kemarau. Gejala: daun muda atau tunas baru menjadi keriting, dan bercak kekuningan; tanaman keriting dan kerdil serta tidak dapat membentuk buah secara normal. Gejala ini harus diwaspadai karena telah tertular virus yang dibawa hama thrips. Pengendalian: menyemprot dengan Pestona atau Natural BVR.

3.5.2. Penyakit
a. Layu Bakteri
Penyebab: bakteri Erwina tracheiphila E.F.Sm. Penyakit ini dapat disebarkan dengan perantara kumbang daun oteng-oteng (Aulacophora femoralis Motschulsky). Gejala: daun dan cabang layu, terjadi pengerutan pada daun, warna daun menguning, mengering dan akhirnya mati; daun tanaman layu satu per satu, meskipun warnanya tetap hijau. Apabila batang tanaman yang dipotong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan lengket bahkan dapat ditarik seperti benang. Pengendalian: penggunaan Natural GLIO sebelum tanam.

b. Penyakit Busuk Pangkal Batang (gummy stem bligt)
Penyebab: Cendawan Mycophaerekka melonis (Passerini) Chiu et Walker. Gejala: pangkal batang seperti tercelup minyak kemudian keluar lendir berwarna merah coklat dan kemudian tanaman layu dan mati; daun yang terserang akan mengering. Pengendalian: (1) penggunaan mulsa PHP untuk mencegah kelembaban di sekitar pangkal batang dan mencegah luka di perakaran maupun pangkal batang karena penyiangan; (2) daun yang terserang dibersihkan. (3) gunakan Natural GLIO sebelum tanam sebagai pencegahan.

Catatan: Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.

3.5.3. Gulma
Gulma (tumbuhan pengganggu) merugikan tanaman, karena bersaing zat hara, tempat tumbuh dan cahaya. Pencabutan gulma harus dilakukan sejak tumbuhan masih kecil, karena jika sudah besar akan merusak perakaran tanaman melon.

3.6. Panen
3.6.1. Ciri dan Umur Panen
a. Tanda/Ciri Penampilan Tanaman Siap Panen
1. Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal
2. Jala/Net pada kulit buah sangat nyata/kasar
3. Warna kulit hijau kekuningan.
b. Umur Panen + 3 bulan setelah tanam.
c. Waktu Pemanenan yang baik adalah pada pagi hari.

3.6.2. Cara Panen
a. Potong tangkai buah melon dengan pisau, sisakan minimal 2,0 cm untuk memperpanjang masa simpan buah.
b. Tangkai dipotong berbentuk huruf "T" , maksudnya agar tangkai buah utuh.
c. Pemanenan dilakukan secara bertahap, dengan mengutamakan buah yang benar-benar telah siap dipanen.
d. Buah yang telah dipanen disortir. Kerusakan buah akibat terbentur/cacat fisik lainnya, sebaiknya dihindari karena akan mengurangi harga jual.

3.6.3. Penyimpanan
Buah melon tidak boleh ditumpuk, yang belum terangkut disimpan dalam gudang. Buah ditata rapi dengan dilapisi jerami kering. Tempat penyimpanan harus bersih dan kering.
◄ Newer Post Older Post ►