ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biakumulasi insektisida endosulfan terhadap pertumbuhan ikan mas. Wadah penelitian berupa akuarium kaca, hewan uji adalah ikan mas berukuran 0,81±0,098 g/ekor, bahan uji berupa formulasi insektisida dengan bahan aktif endosulfan 350 g/l.
Penelitian diawali dengan uji hayati untuk menentukan nilai LC50-96 jam endosulfan terhadap ikan mas, selanjutnya dilakukan pemaparan ikan mas selama 12 minggu dalam air dengan konsentrasi endosulfan yang berbeda, yaitu: 10, 30, dan 50% dari nilai LC50-96 jam atau sebesar 0,24; 0,72; dan 1,20 mg/l. Analisis residu endosulfan dalam sample air dan ikan dilakukan setelah waktu pemaparan 0, 4, 12, 24, 48, 96, 144, 192, dan 264 jam dengan menggunakan kromatografi gas cair (GC), pengukuran bobot ikan dilakukan setiap minggu dengan menimbang berat total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida endosulfan sangat toksik terhadap ikan mas dengan nilai LC50-96 jam sebesar 2,42 (2,206-2,652) mg/l, bioakumulasi endosulfan pada konsentrasi perlakuan 0,24; 0,72; dan 1,20 mg/l secara berturut-turut adalah 67.93; 119,21; and 141,19 mg/kg. Bioakumulasi sebesar 119,21mg/kg secara nyata menghambat pertumbuhan ikan mas.
Kata kunci: endosulfan, bioakumulasi, pertumbuhan, ikan mas
teks lengkap..
Penelitian diawali dengan uji hayati untuk menentukan nilai LC50-96 jam endosulfan terhadap ikan mas, selanjutnya dilakukan pemaparan ikan mas selama 12 minggu dalam air dengan konsentrasi endosulfan yang berbeda, yaitu: 10, 30, dan 50% dari nilai LC50-96 jam atau sebesar 0,24; 0,72; dan 1,20 mg/l. Analisis residu endosulfan dalam sample air dan ikan dilakukan setelah waktu pemaparan 0, 4, 12, 24, 48, 96, 144, 192, dan 264 jam dengan menggunakan kromatografi gas cair (GC), pengukuran bobot ikan dilakukan setiap minggu dengan menimbang berat total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida endosulfan sangat toksik terhadap ikan mas dengan nilai LC50-96 jam sebesar 2,42 (2,206-2,652) mg/l, bioakumulasi endosulfan pada konsentrasi perlakuan 0,24; 0,72; dan 1,20 mg/l secara berturut-turut adalah 67.93; 119,21; and 141,19 mg/kg. Bioakumulasi sebesar 119,21mg/kg secara nyata menghambat pertumbuhan ikan mas.
Kata kunci: endosulfan, bioakumulasi, pertumbuhan, ikan mas