Usai melakukan operasi keperawanan, Dewi Persik mengajak perempuan lain yang sudah menikah agar meniru langkahnya sebagai bagian dari perawatan diri. Namun di mata FPI, tindakan Dewi merendahkan derajat perempuan.
"Dewi Persik menurunkan harga diri wanita," ujar Ketua DPD FPI (Front Pembela Islam) DKI Habib Salim Umar Alattas saat berbincang dengan okezone, Rabu (8/6/2011).
Lantaran dianggap menurunkan derajat perempuan, dia mengimbau supaya kaum perempuan menggelar demonstrasi menentang Dewi Persik.
"Ibu-ibu gelar demo nentang Dewi Persik karena telah menurunkan harga diri wanita," seru habib yang akrab disapa Habib Selon ini.
Habib yang dikenal suka berbicara ceplas-ceplos ini berkata, akan mendukung jika demonstrasi tersebut suatu saat nanti digelar.
"Ya pasti, FPI dukung demo. Itu demi kebaikan kok. Dewi Persik ini sok bikin sensasi terus," ucapnya.
Seperti diketahui, Dewi Persik mengaku melakukan operasi keperawanan. Artis sensasional itu melakukannya karena ditawari produser film KK Dheeraj. KK mengajak janda seksi main film Hantu Pacar Perawan.
Dewi diberi honor Rp1 miliar di mana sebagian dari honor itu merupakan biaya operasi keperawanan. Alasan janda kembang itu melakukan operasi keperawanan adalah demi memuaskan suami kelak.
Usai melakukan operasi keperawanan, janda dua kali itu merasa tindakannya patut ditiru perempuan lain.
"Itu kan bagian cara kecantikan wanita. Bagaimana wanita merawat dirinya. Justru bagus saya mengumbar dan memberi tahu ke semua orang. Secara tidak langsung saya ingin bilang kalau saya memberikan mahkota kepada suami saya. Makanya saya merasa patut dicontoh seluruh wanita yang ada di dunia, di manapun mereka berada," ujar Dewi saat berbincang dengan okezone, Selasa, 7 Juni 2011.